Lakukan riset sendiri.
Penulis: le.hl
Penerjemah: Luffy, Foresight News
Sebagai investor, cara paling mudah untuk kehilangan uang adalah mengikuti tren secara membabi buta, tidak tahu apa-apa tentang proyek tersebut, namun nekat masuk hanya karena saran orang lain. Saya pernah mengalami hal seperti ini, oleh karena itu saya ingin membagikan pengalaman riset proyek saya sendiri.
Jika kamu adalah pemula di dunia cryptocurrency dan sedang mencari metode praktis yang dapat diandalkan, artikel ini dibuat untukmu.

Narasi adalah salah satu elemen inti dalam industri cryptocurrency, pergerakan pasar seringkali berputar di sekitar narasi tersebut. Jika ingin berinvestasi pada suatu proyek, pertama-tama kamu harus memahami logika narasi di baliknya. Jika proyek tersebut masih berkutat pada narasi usang seperti metaverse atau GameFi, kemungkinan besar akan sulit untuk sukses.
Saya biasanya mencari narasi proyek di platform CoinMarketCap dan CoinGecko.
Langkah-langkah:
Setelah memahami narasi, langkah selanjutnya adalah mencari proyek unggulan di sektor tersebut. Amati perubahan volume perdagangan terbaru, nilai dinamika; sekaligus evaluasi apakah proyek yang kamu perhatikan mampu bersaing dengan pemimpin pasar. Ingat, berinvestasi pada pesaing pemimpin pasar seringkali lebih berpeluang daripada mengejar pemimpin yang sudah melonjak tinggi.
Memilih narasi yang sedang tren saat ini (seperti AI, pasar prediksi InfoFi, dan sebagainya) adalah jalur terbaik untuk mendapatkan keuntungan.

Sekarang banyak orang tidak menyukai istilah "venture capital" dan lebih memilih proyek yang didanai sendiri, namun faktanya: jika sebuah proyek tidak memiliki produk yang cukup baik, tim yang biasa saja, dan bukan pemimpin narasi manapun, maka dibutuhkan investor yang andal untuk mendorong perkembangannya.
Platform yang paling sering saya gunakan untuk memeriksa investor proyek adalah CryptoFundraising, yang dapat menampilkan investor, tim, akun media sosial, situs resmi, dan semua informasi penting proyek secara gratis.
Langkah-langkah:
Saya menemukan bahwa proyek dengan pendanaan kecil dan hanya didukung oleh 2-3 venture capital biasanya berkinerja lebih baik dibandingkan proyek yang didukung oleh lebih dari 20 venture capital. Ini seperti kue yang dibagi terlalu banyak orang, tim harus mendapatkan persetujuan dari semua investor sebelum mengambil keputusan, sehingga menjadi tidak leluasa.
Level venture capital juga sangat penting, saya pribadi lebih menyukai proyek yang didukung oleh investor seperti Coinbase VC, a16z, Polychain Capital, Paradigm, GSR.

Langkah ini sangat penting. Jika proyek menonaktifkan fitur komentar atau sering mengganti nama akun media sosial, sebaiknya hindari saja.
"Jumlah tokoh terkenal yang saling mengikuti" juga layak dijadikan referensi: jika ada lebih dari 20 tokoh terkenal di industri yang mengikuti proyek tersebut, biasanya itu adalah sinyal positif.

Untuk memeriksa legalitas proyek, kamu juga bisa menggunakan Ethos Network:
Tidak perlu kode undangan Ethos, kamu tetap bisa menggunakan ekstensi ini secara gratis.

Saya lebih suka berinvestasi pada proyek yang pendirinya aktif setiap hari di komunitas cryptocurrency dan berinteraksi dengan komunitas. Pendiri yang hebat percaya pada proyeknya dan bersedia mengakui kesalahan.
Hindari pendiri yang mengklaim komunitas adalah segalanya namun bersikap tinggi hati, jauh dari pengguna, atau pendiri anonim.
Perilaku pendiri seringkali menentukan arah perkembangan proyek setelah peluncuran.
Kemudahan penggunaan adalah indikator yang paling saya perhatikan. Hanya produk yang sederhana dan ramah pengguna yang dapat menarik pengguna nyata dan menghasilkan pendapatan.
Sekeren apapun konsepnya (misal "blockchain kuantum untuk mengatasi kelaparan dunia"), jika sulit digunakan dan rumit, tidak akan ada yang peduli.
Untuk proyek yang sudah menerbitkan token, jika terjadi hal berikut, maka harus waspada: mendistribusikan token kepada kelompok yang tidak terkait dengan proyek (misalnya demi spekulasi jangka pendek, memberikan token ke platform seperti Binance Alpha, namun tidak mendapat dukungan nyata). Perilaku seperti ini biasanya menyebabkan TGE gagal dan harga selanjutnya anjlok.
Model ekonomi token tidak harus membagikan semua token ke komunitas, namun harus memiliki jadwal unlock yang jelas dan transparan untuk semua pemangku kepentingan (termasuk tim). Transparansi tim selalu menjadi prioritas utama.
Untuk memeriksa model ekonomi token dan jadwal unlock, kamu bisa menggunakan Dropstab: