Jinse Finance melaporkan bahwa para ahli strategi Morgan Stanley memperkirakan bahwa karena penurunan suku bunga Federal Reserve kemungkinan akan melebihi European Central Bank, dolar AS akan menunjukkan tren depresiasi tahun depan. Perlambatan pertumbuhan ekonomi AS, ketidakpastian kebijakan perdagangan, dan dukungan fiskal yang terbatas akan semakin menekan kinerja dolar, sementara meredanya kekhawatiran fiskal global juga akan melemahkan daya tarik dolar sebagai aset safe haven.