Strategy, sebelumnya MicroStrategy, secara drastis memperlambat pembelian Bitcoin pada Oktober 2025, hanya memperoleh 778 BTC, di tengah kondisi keuangan yang memburuk dan tantangan dalam penggalangan modal.
Perlambatan signifikan ini dapat mengindikasikan kontrol keuangan yang lebih ketat yang memengaruhi strategi akumulasi Bitcoin yang agresif.
Perlambatan pembelian Bitcoin oleh Strategy menandai tingkat bulanan terendah sejak 2021. Perusahaan menambah 778 BTC pada bulan Oktober, jauh menurun dibandingkan angka bulan September. Keputusan ini mencerminkan kondisi ekonomi yang lebih luas dan dinamika pasar modal yang memengaruhi strategi mereka.
Executive Chairman Michael Saylor, yang dikenal sebagai pendukung Bitcoin, memimpin Strategy. Meskipun terjadi penurunan pembelian, perusahaan masih memegang lebih dari 640.000 BTC. Tantangan dalam penggalangan modal, terutama runtuhnya premium ekuitas, menjadi faktor utama dalam pengurangan pembelian ini.
Dampak langsung terutama memengaruhi pasar Bitcoin seiring perlambatan pembelian oleh Strategy. Namun, sebagai pemegang Bitcoin korporat besar, tindakan Strategy sering menjadi sinyal tren institusional yang lebih luas. Pasar mengamati dengan cermat perubahan perilaku pembelian mereka.
Dari sisi keuangan, runtuhnya premium penerbitan ekuitas Strategy telah mengurangi kemampuan mereka untuk menggalang modal secara efisien. Saham mereka juga turun secara signifikan, yang memperumit akuisisi modal lebih lanjut untuk investasi Bitcoin.
Tindakan Strategy tahun ini menunjukkan jumlah investasi Bitcoin yang memecahkan rekor, meskipun terjadi perlambatan baru-baru ini. Mereka telah menginvestasikan $19,53 miliar sejauh ini, hampir melampaui rekor sebelumnya. Taktik pembelian di masa depan kemungkinan akan bergantung pada perubahan kondisi keuangan eksternal.
Potensi hasil keuangan termasuk strategi pembelian yang lebih ketat atau pergeseran ke metode pendanaan alternatif saat Strategy menavigasi kondisi pasar saat ini. Tren on-chain historis dengan pembelian agresif di masa lalu menunjukkan adanya pergeseran minat institusional, yang memengaruhi dinamika pasar Bitcoin tanpa dampak langsung pada protokol DeFi.
“Perlambatan pembelian Bitcoin mencerminkan tantangan kami saat ini dalam penggalangan modal, yang secara signifikan memengaruhi premium penerbitan ekuitas kami.” — Michael Saylor, Executive Chairman, Strategy