Jinse Finance melaporkan bahwa Presiden DYdX, Eddie Zhang, menyatakan bahwa perusahaan berencana untuk memasuki pasar Amerika Serikat sebelum akhir tahun 2025, dan akan meluncurkan perdagangan spot cryptocurrency, termasuk aset seperti Solana, di atas basis perdagangan kontrak perpetual yang sudah ada. Zhang menyebutkan bahwa lingkungan regulasi di Amerika Serikat semakin ramah, yang menjadi alasan penting untuk mendorong rencana ini. Baru-baru ini, SEC dan CFTC Amerika Serikat juga menyatakan akan mempertimbangkan untuk memasukkan kontrak perpetual ke dalam perdagangan domestik Amerika Serikat.