BlockBeats melaporkan, pada 31 Oktober, tim pengembang The Graph, Edge & Node, mengumumkan telah meluncurkan platform manajemen Ampersend, yang dapat mengoordinasikan cara kerja dan transaksi agen AI otonom (autonomous AI agents).
Ampersend dibangun berdasarkan protokol pembayaran x402 dari sebuah bursa dan kerangka komunikasi A2A (antar agen) milik Google, menambahkan fitur otomatisasi, observabilitas, dan pengendalian kepatuhan pada "agentic economy" yang kini tengah berkembang. Perusahaan dapat menggunakan dashboard terpadu yang disediakan Ampersend untuk mengatur batas pengeluaran, mengelola kebijakan, serta melacak aktivitas lintas jaringan.
Edge & Node mengembangkan platform ini bersama tim AI terdesentralisasi dari sebuah bursa, Google, dan Ethereum Foundation. Selain itu, sistem ini juga mengintegrasikan standar baru Ethereum seperti ERC-8004, yang terutama digunakan untuk penemuan agen dan pelacakan reputasi.
CEO Edge & Node, Rodrigo Coelho, menyatakan bahwa perusahaan sedang mempersiapkan masa depan di mana "agen digital akan mendominasi sebagian besar aktivitas bisnis global." Laporan terbaru dari perusahaan modal ventura a16z memperkirakan bahwa pada tahun 2030, skala pengadaan yang didorong oleh agen AI dapat mencapai 30 triliun dolar AS. Ampersend bertujuan untuk menyediakan transparansi dan kemampuan pengendalian bagi perubahan besar ini.
Edge & Node menyebutkan akan terlebih dahulu mengadakan diskusi daring melalui X Spaces bersama sebuah bursa, Google, dan tim Ethereum, kemudian akan memamerkan Ampersend pada konferensi Pragma di Buenos Aires pada 20 November.