Foresight News melaporkan, menurut Forbes yang mengutip sumber yang mengetahui masalah ini, perusahaan rintisan pembuatan video berbasis kecerdasan buatan yang berbasis di London, Synthesia, telah menyelesaikan pendanaan sebesar 200 juta dolar AS dengan valuasi 4 miliar dolar AS, dipimpin oleh GV, perusahaan modal ventura di bawah induk Google.
The Information melaporkan bulan ini bahwa raksasa perangkat lunak Adobe pernah mendiskusikan akuisisi Synthesia dengan nilai 3 miliar dolar AS, namun karena perbedaan harga antara kedua belah pihak, kesepakatan tersebut akhirnya tidak tercapai.
Synthesia memanfaatkan model AI untuk membantu perusahaan besar mengubah buku panduan pelatihan yang membosankan menjadi video dengan avatar virtual AI sebagai pemeran utama. Pelanggannya termasuk raksasa kimia DuPont, produsen printer Xerox, dan maskapai penerbangan Spirit. Pada bulan Januari tahun ini, perusahaan ini menyelesaikan pendanaan sebesar 180 juta dolar AS dengan valuasi 2,1 miliar dolar AS.