3 Altcoin Menghadapi Likuidasi Besar pada Minggu Pertama November

Pasar kripto memulai minggu pertama November dengan penurunan, sehingga sentimen jangka pendek di antara para trader derivatif menjadi negatif. Modal dan leverage kini sangat terkonsentrasi pada posisi short, meningkatkan kemungkinan terjadinya likuidasi short besar-besaran dalam beberapa minggu ke depan.

Dalam lanskap likuidasi yang tidak seimbang ini, beberapa altcoin dapat memicu kerugian signifikan bagi para trader. Altcoin mana yang berisiko?

1. Ethereum (ETH)

Peta likuidasi tujuh hari ETH menunjukkan ketidakseimbangan yang jelas antara potensi likuidasi di sisi long dan short. Posisi short mendominasi.

Jika ETH rebound ke $4.000 minggu ini, lebih dari $4,2 miliar posisi short dapat terlikuidasi. Pemulihan yang lebih kuat menuju $4.300 dapat mendorong total likuidasi short mendekati $8 miliar.

Analisis terbaru dari BeInCrypto menyoroti adanya divergensi bullish, yang menandakan potensi momentum pemulihan untuk ETH minggu ini.

Analis juga mencatat bahwa, meskipun terjadi volatilitas jangka pendek, jaringan Ethereum terus mencetak rekor baru. Metode-metode ini memperkuat fundamental yang kuat, mendorong investor untuk mengakumulasi ETH saat terjadi penurunan tajam.

Contohnya, pendapatan aplikasi ETH telah mencapai titik tertinggi sepanjang masa, sementara pasokan stablecoin di jaringan terus meningkat.

pendapatan aplikasi ethereum mencapai ATH pada bulan oktober, dan pasokan stablecoin masih terus meningkat pic.twitter.com/sXiz3RsoBL

— rip.eth (@ripeth) 2 November 2025

Mengingat faktor-faktor ini, penjual short tanpa manajemen risiko yang tepat dapat menghadapi likuidasi besar-besaran jika harga ETH rebound tajam.

2. Aster (ASTER)

Pada hari Senin pertama di minggu pembukaan November, peta likuidasi Aster juga menunjukkan ketidakseimbangan yang mencolok, dengan risiko likuidasi short lebih besar dibandingkan risiko long.

Jika ASTER naik ke $1,4, sekitar $44 juta posisi short dapat terlikuidasi. Sebaliknya, jika turun ke $0,9, likuidasi long bisa melebihi $15 juta.

Apa yang dapat memicu likuidasi short untuk ASTER? Risiko terbesar kemungkinan berasal dari pengaruh media sosial, khususnya dari postingan terbaru CZ di X.

Aster melonjak 30% setelah pendiri Binance, Changpeng Zhao, mengungkapkan bahwa ia secara pribadi membeli token ASTER senilai $2 juta untuk investasi jangka panjang. Pengumuman ini mendorong beberapa KOL lain untuk secara terbuka mengumumkan pembelian ASTER mereka sendiri.

Meskipun harga telah terkoreksi sejak saat itu, ketidakpastian masih ada. Jika CZ merilis pembaruan baru tentang ASTER, hal ini dapat menyebabkan lonjakan harga jangka pendek lainnya, yang berpotensi memicu likuidasi short. Trader short harus tetap waspada dalam kondisi seperti ini.

3. Dash (DASH)

Narasi koin privasi berlanjut hingga November. Kali ini, Dash (DASH) menjadi sorotan, melampaui Zcash (ZEC) dan mencapai harga tertinggi dalam tiga tahun terakhir.

Trader derivatif cenderung bearish, meningkatkan eksposur short mereka. Jika DASH naik ke $105, lebih dari $13 juta posisi short dapat terlikuidasi.

Di X, beberapa analis bahkan lebih optimis, memproyeksikan target yang lebih tinggi.

“Target berikutnya: $100–140. Jika meta privasi berlanjut… jangan kaget jika ini mencapai $250,” prediksi Tactical Investing.

Dalam reli yang didorong oleh FOMO, sulit untuk menentukan kapan momentum akan berhenti. Selama diskusi komunitas tetap bullish, melakukan short pada DASH dapat membawa risiko likuidasi yang substansial.

Altcoin yang mendapatkan perhatian komunitas — seperti ETH, ASTER, dan DASH — mencerminkan tema yang didaur ulang dari bulan-bulan sebelumnya, termasuk ekosistem Ethereum, DEX, dan narasi privasi. Pola ini menunjukkan bahwa pasar mulai kehabisan katalis baru.

Oleh karena itu, meskipun harga pulih, reli semacam itu mungkin tidak berkelanjutan. Seiring meningkatnya volatilitas, baik trader long maupun short dapat menghadapi tingkat risiko dan kerugian yang serupa.