Harga Ethereum Turun karena Pemegang Menjual — Tapi Apakah Kelemahan Ini Sementara?

Harga Ethereum tersandung memasuki bulan November dengan tekanan jual yang kembali meningkat. Harga turun 3,8% dalam 24 jam terakhir, mendekati $3.738, setelah Oktober yang berat dengan kerugian hampir 17%. Pasar sebelumnya berharap akan terjadi rebound, namun data saat ini menunjukkan para holder mengurangi eksposur.

Meski demikian, zona dukungan on-chain dan sinyal momentum utama menunjukkan bahwa penurunan ini mungkin tidak akan berlangsung lama.

Holder Menarik Diri, Namun Dukungan On-Chain Tetap Kuat

Rasio akumulasi holder — yang mengukur seberapa banyak dompet Ethereum yang ada menambah saldo mereka — turun ke 29,79%, level terendah kedua dalam sebulan terakhir. Penurunan serupa terakhir kali terjadi pada 9 Oktober (29,66%), yang memicu penurunan 14% dari $4.370 ke $3.750.

Ingin lebih banyak wawasan token seperti ini? Daftar ke Newsletter Harian Crypto Editor Harsh Notariya.

Penurunan ini menunjukkan bahwa holder jangka panjang sedang memangkas eksposur atau menunggu harga yang lebih baik. Death cross yang diprediksi pekan lalu — ketika moving average jangka pendek Ethereum melintasi di bawah moving average jangka panjang — juga telah terbentuk, mengonfirmasi bahwa penjual untuk sementara memegang kendali.

Namun, data dari heatmap distribusi cost basis menunjukkan adanya klaster dukungan kuat antara $3.649 dan $3.686, di mana sekitar 1,09 juta ETH terakhir diperdagangkan.

Cost-Basis Heatmap menunjukkan level harga di mana investor terakhir kali membeli koin mereka. Ini membantu mengidentifikasi zona dukungan atau resistensi utama berdasarkan aktivitas holder di masa lalu.

Akumulasi yang padat seperti ini sering kali berfungsi sebagai bantalan, artinya jika harga Ethereum turun lebih jauh, wilayah ini dapat memicu minat beli saat harga turun dan membatasi kerugian yang lebih dalam.

Divergensi Bullish dan Aksi Harga Ethereum Mengisyaratkan Potensi Rebound

Pada grafik harian, Ethereum diperdagangkan dalam pola segitiga naik, di mana harga terus membentuk higher low di sepanjang garis dukungan yang miring ke atas. Struktur ini biasanya mencerminkan ketahanan pembeli bahkan saat terjadi penurunan. Level Fibonacci menandai zona resistensi dan dukungan utama dalam segitiga ini.

Antara 30 Oktober dan 3 November, harga ETH membentuk higher low, sementara Relative Strength Index (RSI) — yang mengukur keseimbangan antara kekuatan beli dan jual pada skala 0 hingga 100 — membentuk lower low. Pola ini adalah divergensi bullish tersembunyi, yang menunjukkan bahwa momentum mendasar tetap positif meskipun harga turun.

Jika harga Ethereum berhasil bertahan di atas zona dukungan $3.679, rebound menuju $3.899 (0,382 Fibonacci) dapat dimulai. Penguatan lebih lanjut di atas $4.035 dan $4.132 akan mengonfirmasi pemulihan dan meniadakan bias bearish jangka pendek. Perlu dicatat bahwa zona dukungan utama ini sebelumnya telah divalidasi oleh cost basis heatmap.

Namun, penutupan harga harian di bawah $3.679 akan mematahkan garis tren naik dan membuka jalan untuk koreksi yang lebih dalam. Hal ini bahkan dapat mendorong harga ETH ke $3.512, membatalkan prospek rebound.