Bagikan artikel ini
Chainlink, penyedia infrastruktur blockchain, hari ini mengumumkan kemitraan dengan Chainalysis, sebuah platform intelijen onchain, untuk mengintegrasikan kemampuan kepatuhan melalui Automated Compliance Engine (ACE) milik Chainlink.
Kolaborasi ini akan menghubungkan alat intelijen risiko KYT milik Chainalysis dengan ACE untuk memungkinkan pemantauan kepatuhan otomatis di berbagai blockchain. Integrasi ini memungkinkan institusi untuk menerapkan kebijakan kepatuhan secara real-time sambil mempertahankan interoperabilitas lintas rantai.
Chainlink telah meluncurkan ekosistem mitra kepatuhan untuk menstandarisasi alur kerja kepatuhan onchain menggunakan ACE. Kerangka kerja modular ini mendukung integrasi dengan standar seperti ERC-3643 untuk operasi token yang patuh di Ethereum.
Institusi termasuk Fidelity International mulai mengadopsi Chainlink ACE untuk mengelola verifikasi identitas dan kelayakan transaksi di lingkungan blockchain hybrid yang menggabungkan jaringan privat dan publik.