Presiden Solana Foundation, Lily Liu, mengungkapkan rencana ambisius untuk merevolusi pasar modal dengan menciptakan “pasar modal internet” yang memfasilitasi initial public offerings (IPO) native on-chain. Infrastruktur pasar modal generasi berikutnya ini bertujuan menjembatani kesenjangan antara keuangan tradisional dan teknologi blockchain, menawarkan akses likuiditas yang lebih luas, transparansi, serta transaksi yang lebih cepat dan murah.
Pada Finternet 2025 Asia Digital Finance Summit tanggal 4 November, Liu menekankan bahwa masa depan pasar modal akan didorong oleh kemampuan blockchain untuk mempercepat akses pasar dan mengoptimalkan penemuan harga. Alih-alih menerbitkan saham melalui bursa saham konvensional, perusahaan akan melakukan tokenisasi saham mereka di blockchain, menyederhanakan proses penerbitan dan perdagangan.
Liu menjelaskan bahwa mekanisme on-chain yang ada dapat ditingkatkan untuk melampaui model penemuan harga tradisional, membuat prosesnya lebih transparan sambil mengintegrasikan langkah-langkah kepatuhan penting seperti Know-Your-Customer (KYC). Inovasi ini juga mencakup metode distribusi, menawarkan efisiensi baru dan akses yang lebih luas bagi peserta pasar modal.
Di bidang stablecoin, Liu mengakui pertumbuhan pesat dan pentingnya sektor ini, yang secara global bernilai $307 miliar. Saat ini, Solana menampung stablecoin senilai $14,25 miliar, terutama USD Coin (USDC), yang menyumbang hampir 65% dari stablecoin di blockchain-nya.
Salah satu contoh ekspansi ini adalah kemitraan Solana dengan Revoult untuk meluncurkan U.S. Dollar Payment Token (USDPT), stablecoin institusional yang didukung oleh infrastruktur blockchain Solana dan diterbitkan oleh Anchorage Digital Bank. Inisiatif ini diperkirakan akan diluncurkan sepenuhnya pada paruh pertama tahun 2026, semakin memperkuat posisi Solana sebagai pemain kunci dalam pembayaran berbasis blockchain dan solusi stablecoin.
Dengan perkembangan ini, Solana siap memodernisasi pasar modal melalui inovasi blockchain, memungkinkan sistem keuangan yang lebih transparan, efisien, dan inklusif di seluruh dunia.
Selain itu, decentralized exchange (DEX) Solana, Jupiter, telah meluncurkan pasar prediksi beta bekerja sama dengan Kalshi, operator pasar prediksi yang diatur di AS. Pasar baru ini memulai debutnya dengan acara yang berfokus pada Mexico Grand Prix, memungkinkan pengguna untuk memasang taruhan pada pemenang menggunakan model perdagangan YES/NO, mirip dengan platform seperti Polymarket.
Kendalikan portofolio kripto Anda dengan MARKETS PRO, rangkaian alat analitik dari DeFi Planet.”