Tanggal: Rabu, 05 Nov 2025 | 05:25 AM GMT
Pasar cryptocurrency menunjukkan tanda-tanda pemulihan kecil setelah aksi jual tajam yang terjadi dalam dua hari terakhir yang mendorong Bitcoin (BTC) turun ke wilayah $98K sebelum kembali naik ke sekitar $102K. Total likuidasi kini telah melampaui angka $2 billion, mencerminkan volatilitas intens yang melanda pasar derivatif.
Tekanan pasar yang luas ini juga berdampak pada altcoin utama seperti Solana (SOL), yang turun lebih dari 4% hari ini dan masih turun 31% untuk bulan ini. Namun, dengan penurunan yang berkepanjangan ini, struktur teknikal Solana saat ini mengisyaratkan bahwa token tersebut mungkin sedang bersiap untuk potensi pembalikan bullish.
Sumber: Coinmarketcap Pola Falling Wedge Sedang Terbentuk
Pada grafik harian, SOL tampaknya mengikuti pola falling wedge — sebuah pola teknikal klasik yang biasanya menandakan kelelahan penjualan diikuti dengan potensi breakout ke atas yang kuat.
Koreksi terbaru membawa Solana turun ke batas bawah wedge di dekat $145,81, yang telah berfungsi sebagai zona support yang solid. Dari titik ini, SOL berhasil bangkit kembali menuju $157,70, menunjukkan bahwa pembeli secara aktif mempertahankan level krusial ini.
Solana (SOL) Grafik Harian/Coinsprobe (Sumber: Tradingview) Apa Selanjutnya untuk SOL?
Jika Solana mampu bertahan di atas garis tren support wedge, para trader mungkin segera mencari pergerakan menuju batas atas pola tersebut. Breakout yang terkonfirmasi di atas resistance ini dapat membuka jalan bagi pembalikan bullish yang lebih luas, berpotensi mendorong harga menuju Moving Average (MA) 200-hari di sekitar $179,79 — level kunci yang perlu diperhatikan untuk konfirmasi tren.
Untuk saat ini, bertahan di atas support wedge tetap menjadi kondisi paling krusial bagi skenario bullish Solana. Kehilangan level ini dapat menunda potensi rebound dan membuat SOL terpapar tekanan penurunan lebih lanjut sebelum upaya pemulihan.