Ethereum menaikkan batas gas blok menjadi 60M saat throughput ekosistem mencapai rekor baru menjelang upgrade Fusaka

Batas gas blok Ethereum telah dinaikkan dari 45 juta menjadi 60 juta setelah adanya permintaan dari pengguna dan pengembang decentralized finance untuk kapasitas yang lebih besar, menurut data dari GasLimit.pics.

Toni Wahrstätter, seorang peneliti di Ethereum Foundation, mengumumkan kenaikan ini di X, menyebutnya sebagai puncak dari upaya komunitas selama satu tahun untuk meningkatkan kapasitas lapisan dasar.

"Hanya setahun setelah komunitas mulai mendorong batas gas yang lebih tinggi, Ethereum kini berjalan dengan batas gas blok 60M," tulisnya. "Itu adalah peningkatan 2× dalam satu tahun — dan ini baru permulaan."

Penyesuaian ini diterapkan secara otomatis pada 25 November setelah lebih dari setengah validator memberikan persetujuan — ambang batas yang diperlukan berdasarkan aturan konsensus Ethereum saat ini.

Para komentator seperti peneliti blockchain independen Zhixiong Pan mengatakan kenaikan ini dimungkinkan karena tiga peningkatan yang saling berkonvergensi: EIP-7623, yang memperkenalkan perlindungan ukuran blok di tingkat protokol; optimisasi klien di berbagai implementasi yang memungkinkan throughput gas lebih tinggi; dan hasil testnet selama berbulan-bulan yang menunjukkan propagasi blok yang konsisten dan stabil di bawah beban yang lebih berat.

Dalam sebuah postingan di X, Pan berpendapat bahwa penyelarasan kondisi-kondisi ini memberi ekosistem ruang untuk mengejar "L1 scaling" yang lebih agresif tanpa mengorbankan stabilitas.

Vitalik menunjuk pada scaling yang lebih terarah di 2026

Co-creator Ethereum, Vitalik Buterin, juga memberikan pendapat, mengatakan bahwa kenaikan batas gas ini adalah bagian dari pergeseran yang lebih luas menuju optimisasi yang lebih terarah daripada peningkatan kapasitas jaringan secara seragam.

Ia menyarankan penyesuaian di masa depan mungkin akan menggabungkan kenaikan batas gas lebih lanjut dengan biaya gas yang lebih tinggi untuk operasi yang memerlukan komputasi berat seperti precompile berat, opcode aritmatika kompleks, dan panggilan kontrak tertentu.

Pendekatan ini, kata Buterin, dirancang untuk menjaga efisiensi jaringan seiring ukuran blok efektif tumbuh, sambil tetap memungkinkan throughput yang lebih tinggi di lapisan dasar.

Selain itu, kenaikan batas gas ini terjadi saat jaringan scaling Ethereum mencapai rekor 31.000 transaksi per detik dalam 24 jam terakhir, menurut data GrowThePie.

Lighter — zero-knowledge rollup yang berfokus pada perpetuals dengan total nilai terkunci sekitar $1,2 miliar — memimpin dengan sekitar 5.455 TPS. Base mengikuti dengan 137 TPS, sementara rollup lainnya memberikan throughput yang lebih kecil namun stabil.

Fusaka segera hadir

Waktu kenaikan batas gas ini cukup penting. Ethereum hanya beberapa hari lagi dari hard fork Fusaka, yang secara resmi ditargetkan pada 3 Desember, menurut panggilan koordinasi pengembang yang dilaporkan oleh The Block.

Selain itu, Fusaka telah diaktifkan di testnet dan baru-baru ini membuka kontes audit senilai $2 juta.

Pusat dari Fusaka adalah PeerDAS — sebuah desain ulang dari data availability sampling yang sebelumnya digambarkan Buterin sebagai "kunci untuk scaling Ethereum." Ia memuji arsitektur baru ini sebagai hal penting untuk mencapai throughput data rollup yang lebih andal dan efisien.

Fusaka juga mencakup pembaruan rutin klien, penyempurnaan konsensus, dan langkah-langkah penguatan keamanan.