Menurut laporan dari Golden Ten Data yang dikutip oleh ChainCatcher, Luca Paolini, seorang ahli strategi di Pictet Asset Management, menyatakan bahwa seiring melambatnya pertumbuhan ekonomi yang membuka jalan bagi Federal Reserve untuk melakukan penurunan suku bunga lebih lanjut, dolar AS akan menghadapi putaran pelemahan baru tahun depan. Ia memperkirakan bahwa pada akhir tahun 2026, indeks dolar AS akan turun dari sekitar 99,55 saat ini menjadi 95, dan selisih suku bunga dolar AS sedang menyempit secara signifikan.