Pada tahun 2025, bitcoin dan USDT memainkan peran kunci dalam ekosistem kripto, dengan dinamika yang secara langsung memengaruhi pergerakan pasar. Glassnode mengungkapkan adanya korelasi negatif antara kedua aset ini, memberikan petunjuk berharga untuk mengantisipasi tren akhir tahun.
Glassnode menyoroti adanya korelasi negatif yang jelas antara harga bitcoin dan arus bersih USDT di bursa. Memang, ketika BTC naik, investor secara besar-besaran menarik USDT dari platform, sering kali untuk membeli BTC atau mengambil keuntungan. Sebaliknya, selama koreksi, USDT mengalir masuk ke bursa, menandakan pengambilan keuntungan atau keluar dari pasar.
Selain itu, data menunjukkan arus keluar bersih USDT berkisar antara -100 hingga -200 juta dolar per hari selama fase euforia. Pada puncak bitcoin sebesar $126.000, arus keluar ini bahkan melebihi $220 juta pada rata-rata pergerakan 30 hari. Pergerakan ini mencerminkan kepercayaan investor dan berfungsi sebagai barometer sentimen pasar.
Korelasi negatif antara bitcoin dan USDT ini dijelaskan oleh fakta bahwa investor menggunakan USDT sebagai tempat berlindung sementara selama koreksi, lalu menginvestasikannya kembali ke bitcoin saat fase bullish. Arus USDT dengan demikian menjadi indikator utama untuk mengantisipasi pergerakan BTC.
Proyeksi untuk USDT pada akhir tahun 2025 umumnya tetap stabil, dengan konsensus di sekitar nilai mendekati 1 dolar. Para analis sepakat akan adanya fluktuasi kecil, berkisar antara 0,99 hingga 1,02 dolar. Kraken, misalnya, memprediksi apresiasi tipis ke 1,01 dolar, sementara CoinGape memperkirakan puncak kemungkinan di 1,02 dolar. Beberapa faktor memengaruhi stabilitas ini:
Tetapi, apa dampak stabilitas USDT ini terhadap bitcoin pada Desember 2025?
Proyeksi untuk bitcoin pada Desember 2025 sebagian besar positif, dengan skenario dominan menempatkan harganya di sekitar $100.000. Bitget, misalnya, memperkirakan kenaikan ke $99.945, didukung oleh permintaan institusional yang tumbuh dan stabilitas USDT yang berkelanjutan. Tren ini didasarkan pada sejarah arus USDT, yang menunjukkan pemulihan permintaan setelah fase pengambilan keuntungan.
Namun, Glassnode memperingatkan adanya kerapuhan jangka pendek. Jika arus USDT berbalik dan arus masuk bersih menjadi positif, ini dapat menandakan peningkatan pengambilan keuntungan dan memberikan tekanan turun pada harga bitcoin. Oleh karena itu, kehati-hatian diperlukan, terutama jika USDT mulai mengalir besar-besaran ke bursa. Investor perlu memantau arus USDT dengan cermat untuk mengantisipasi pergerakan BTC berikutnya.
Korelasi negatif antara bitcoin dan USDT menawarkan petunjuk berharga untuk memahami dinamika pasar kripto di akhir tahun 2025 ini. Dengan proyeksi stabil untuk USDT dan tren bullish untuk BTC, investor memiliki alasan untuk optimis. Dan Anda, bagaimana Anda berencana menyesuaikan strategi Anda berdasarkan proyeksi ini?