10 DeSci Crypto yang Berpotensi Naik di 2026

Jakarta, Pintu News – Gerakan Decentralized Science ( DeSci ) semakin menjadi sorotan di dunia crypto karena menawarkan model baru pendanaan riset, kolaborasi ilmiah terbuka, dan distribusi hasil penelitian yang lebih transparan.

Dengan kapitalisasi pasar yang terus tumbuh dan dukungan komunitas akademik serta pengembang blockchain, token-token DeSci diprediksi menjadi salah satu sektor yang kuat pada 2026. Berikut daftar 10 crypto DeSci yang menunjukkan potensi berdasarkan kapitalisasi, utilitas, dan ekosistem pengembangannya!

1. OriginTrail (TRAC)

Sumber: Youtube – Kkay Technologies

OriginTrail adalah protokol Decentralized Knowledge Graph (DKG) yang memungkinkan verifikasi data ilmiah, supply chain, dan AI. TRAC menjadi salah satu aset DeSci terbesar dengan valuasi pasar sekitar $248,8 juta. Sistemnya digunakan dalam riset akademik, pelabelan data AI, dan verifikasi dataset ilmiah.

Dalam ekosistem DeSci, OriginTrail menyediakan fondasi data terverifikasi yang penting bagi penelitian terbuka. TRAC juga didukung oleh sejumlah institusi Eropa dan pernah memperoleh pendanaan dari Horizon 2020 EU Research Programme.

2. Bio Protocol (BIO)

Sumber: Binance

Bio Protocol (BIO) adalah token DeSci yang fokus pada pendanaan riset bioteknologi secara terbuka. Dengan kapitalisasi pasar sekitar $104,7 juta, BIO menjadi salah satu token DeSci paling aktif diperdagangkan.

Protokol ini bertujuan menciptakan mekanisme pendanaan riset medis tanpa birokrasi, memungkinkan komunitas global mendukung eksperimen ilmiah melalui tokenisasi . BIO juga menarik perhatian karena menjadi salah satu top gainer dalam kategori DeSci menurut CoinGecko.

3. ResearchCoin (RSC)

The image created by AI

ResearchCoin (RSC) digunakan oleh platform ResearchHub, sebuah repositori riset ilmiah yang didukung beberapa nama besar di dunia sains. Kapitalisasi pasar RSC berada di kisaran $28,2 juta.

Protokol ini menginsentif peneliti untuk mengunggah, mengulas, dan berkontribusi pada publikasi ilmiah. Dengan model token reward, ResearchHub berusaha meningkatkan kecepatan berbagi pengetahuan ilmiah secara global.

4. HairDAO (HAIR)

Sumber: HAIR

HairDAO (HAIR) adalah proyek DeSci unik yang fokus pada pengembangan terapi kebotakan berbasis riset genetik. Token HAIR memiliki kapitalisasi pasar sekitar $22,5 juta.

Model DAO memungkinkan partisipan mendanai penelitian ilmiah mengenai folikel rambut dan peremajaan jaringan. HairDAO telah mendanai beberapa eksperimen awal di laboratorium independen dan menjadi salah satu contoh paling nyata kolaborasi medis berbasis crypto.

Baca juga: 7 Neobank Crypto yang Punya Potensi Bersinar di 2026

5. The Innovation Game (TIG)

Sumber: TIG

TIG adalah token dari proyek yang memanfaatkan blockchain untuk mendorong kompetisi inovasi ilmiah melalui model challenge-based science. Kapitalisasi pasar TIG berada di angka $18,8 juta.

Melalui platform ini, peneliti dapat menyelesaikan tantangan ilmiah tertentu dan menerima reward token. Struktur gamifikasi memungkinkan kolaborasi riset berjalan lebih cepat dan efisien.

6. AxonDAO Governance Token (AXGT)

Sumber: Gate

AXGT digunakan dalam AxonDAO, sebuah proyek DeSci yang mendukung pengembangan riset neurologi dan teknologi kesehatan. Kapitalisasi pasarnya mencapai $14 juta.

AxonDAO secara aktif mendanai riset neuroscience, biomarker, dan AI kesehatan. Token AXGT memberikan hak suara atas proposal penelitian yang didanai oleh komunitas.

7. VitaDAO (VITA)

Sumber: GitHub

VitaDAO adalah salah satu DAO ilmiah paling terkenal yang fokus pada longevity science atau riset anti-penuaan. Kapitalisasi pasar VITA sekitar $13 juta.

Proyek ini telah mengumpulkan lebih dari $4 juta untuk pendanaan penelitian penuaan biologis, termasuk kolaborasi dengan beberapa universitas dan laboratorium biotek. VITA sering dianggap pionir DeSci karena aktivitas pendanaan rill yang berkelanjutan.

Baca juga: 10 Cross-Chain Crypto yang Berpotensi Naik di 2026

8. Galeon (GALEON)

Sumber: 99Bitcoins

Galeon (GALEON) merupakan infrastruktur decentralized medical data yang memfasilitasi AI diagnosis medis. Kapitalisasi pasarnya berada di $8,5 juta.

Galeon mengumpulkan data medis terenkripsi dari berbagai institusi kesehatan dan menggabungkannya untuk riset medis tanpa melanggar privasi. Model ini dianggap penting untuk percepatan penelitian AI di bidang kesehatan.

9. Bluzelle (BLZ)

Sumber: Use The Bitcoin

Bluzelle adalah jaringan penyimpanan data terdesentralisasi yang dapat digunakan untuk dataset ilmiah, riset, dan gaming. Kapitalisasi pasar Bluzelle sekitar $7,98 juta.

Sebagai infrastruktur data Web3 , Bluzelle mendukung keamanan, integritas, dan ketersediaan data ilmiah. Potensinya dalam DeSci terletak pada penyimpanan dataset riset berukuran besar di blockchain.

10. Aubrai by Bio (AUBRAI)

AUBRAI adalah proyek DeSci yang berfokus pada riset biomedis dan pengembangan obat berbasis komunitas. Kapitalisasi AUBRAI berada di kisaran $6,96 juta.

Melalui model DAO, komunitas dapat memilih riset medis mana yang akan didanai dan mengawasi arah penelitian. Token ini semakin dikenal setelah masuk dalam daftar token DeSci berkapitalisasi menengah.

Kesimpulan

Sektor DeSci menawarkan peluang besar bagi pengembangan riset ilmiah dan ekosistem crypto secara bersamaan. Sepuluh token di atas menunjukkan dinamika positif dari sisi kapitalisasi, komunitas, dan aktivitas ekosistem sepanjang 2024–2025. Meski demikian, risiko tetap tinggi mengingat sebagian besar proyek masih tahap awal. Investor perlu memahami utilitas token serta roadmap risetnya sebelum mengambil keputusan.

FAQ

Apa itu DeSci dalam dunia cryptocurrency?

DeSci adalah gerakan riset ilmiah terdesentralisasi yang menggunakan blockchain untuk mendanai penelitian, menyimpan data, dan mendistribusikan hasil studi secara terbuka.

Mengapa Bio Protocol (BIO) menjadi token DeSci populer?

BIO memiliki kapitalisasi besar, volume stabil, dan fokus pada pendanaan riset biotek, membuatnya salah satu pemimpin kategori DeSci.

Apakah proyek DeSci sudah digunakan secara nyata?

Beberapa proyek seperti VitaDAO dan HairDAO sudah mendanai eksperimen nyata di laboratorium biotek dan riset medis.

Apa risiko terbesar berinvestasi pada token DeSci?

Risiko meliputi ketidakpastian perkembangan riset, volatilitas harga, dan tantangan regulasi terhadap data medis dan biotek.

Bagaimana cara memilih token DeSci yang potensial?

Faktor penting meliputi kapitalisasi pasar, aktivitas komunitas, kemajuan riset, serta dukungan institusi ilmiah atau biotek.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan  berita crypto  terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti  Harga Bitcoin hari ini ,  harga coin xrp hari ini ,  dogecoin  dan harga aset  crypto  lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman  web trading  dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas  jual beli bitcoin  dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Coingecko