Berita Kripto Hari Ini [LIVE] Pembaruan pada 8 Desember 2025: Harga Bitcoin, Pi Network, Berita AI

Strategy telah mengakuisisi 10.624 BTC senilai sekitar $962,7 juta dengan harga rata-rata $90.615 per bitcoin, mencapai hasil BTC sebesar 24,7% YTD di tahun 2025. Per 7 Desember 2025, perusahaan memegang 660.624 BTC, yang diperoleh dengan total sekitar $49,35 miliar pada harga rata-rata $74.696 per bitcoin, semakin memperkuat strategi jangka panjang mereka terhadap Bitcoin.

BlackRock secara resmi telah mengajukan prospektus untuk iShares Staked Ethereum ETF, menandai pengajuan keempat mereka yang terkait kripto. Manajer aset ini sebelumnya sudah menawarkan spot Bitcoin, spot Ethereum, dan Bitcoin income ETF—dan langkah terbaru ini semakin memperdalam dorongan mereka ke produk investasi kripto yang teregulasi.

Penyelidik on-chain ZachXBT mengkritik proyek InfoFi seperti Kaito Yaps, Galxe, Layer3, Cookie, dan Wallchain, menuduh mereka mendorong bot AI untuk membanjiri platform dengan interaksi berkualitas rendah. Ia menyebutnya sebagai “polusi ekosistem” dan mendesak platform untuk memperkenalkan fitur penyembunyian konten dan akun berdasarkan negara, mencatat bahwa bahkan thread donasi open-source kini dibanjiri oleh apa yang ia sebut sebagai “konten sampah AI.”

Executive Chairman MicroStrategy, Michael Saylor, menjadi pusat perhatian di Bitcoin MENA 2025, menyampaikan salah satu pidato yang paling dinanti di acara tersebut. Ia menegaskan kembali peran Bitcoin sebagai aset moneter utama, menekankan pentingnya yang semakin besar dalam adopsi institusional dan kas perusahaan. Pesan Saylor sangat tegas: “Bitcoin bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan.” Ruangan yang penuh sesak dan energi khas Saylor menandai momen tersebut.

Berbicara di The Bitcoin MENA Conference, CEO Amana Muhammad Rasoul menyoroti bagaimana teknologi mengubah lanskap keuangan di kawasan tersebut. Ia mengatakan inovasi digital akhirnya memecah hambatan lama, memberikan akses yang lebih luas ke produk keuangan yang sebelumnya hanya terbatas pada segelintir orang, dan membuka peluang baru bagi semua orang di kawasan MENA.

Analis memperingatkan bahwa Jepang mungkin mulai menjual obligasi AS, yang berpotensi memicu reaksi berantai secara global. Hal ini dapat memberi tekanan pada Tether, menyebabkan depeg tajam, yang pada gilirannya bisa menyeret Bitcoin turun. Pemegang besar seperti MicroStrategy mungkin terpaksa menjual BTC untuk menutup posisi, memperkuat tekanan turun. Urutan — Jepang → Tether → Bitcoin — menyoroti bagaimana pergerakan makro dan tekanan stablecoin dapat memengaruhi pasar kripto dalam waktu dekat.

Bitcoin membuka minggu ini dengan menutup gap CME di $89.4K, namun penurunan tersebut dengan cepat diserap oleh pembelian yang kuat. Harga kini menguji zona resistance kunci, menunjukkan permintaan intens dari para trader. Jika BTC menembus dan bertahan di atas $92K dalam beberapa hari ke depan, ini bisa membuka jalan untuk reli menuju $100K sebelum 2026, menandakan momentum bullish dalam jangka pendek.

ETF Bitcoin iBit milik BlackRock mencatat rekor terpanjang arus keluar, kehilangan $2,7 miliar, dengan penurunan tambahan $113 juta pada hari Kamis. Aset yang dikelola turun dari $71 miliar menjadi $68,3 miliar, didorong oleh penurunan harga daripada penebusan. Perdagangan basis institusional sedang dibongkar dengan cepat, menggemakan pola tahun 2022. Sementara itu, whale diam-diam mengakumulasi 5.200 BTC minggu ini melalui desk OTC, menandakan tangan kuat masih membeli meski ada tekanan ETF.

Beberapa analis percaya siklus Bitcoin kali ini tidak akan mengalami crash 80% seperti biasanya. Tidak seperti puncak sebelumnya yang didorong oleh euforia ritel, siklus ini memuncak karena antusiasme ETF dan institusi, dengan pembeli korporasi memiliki horizon investasi jangka panjang lebih dari 10 tahun. FOMO ritel sebagian besar mengalir ke altcoin dan meme, sehingga pemegang Bitcoin kurang terekspos. BTC bisa mencapai titik terendah di kisaran $50K–$74K (40–60% dari ATH), dengan potensi reli counter-trend menuju $100K yang menawarkan kesempatan untuk menjual posisi lemah sebelum pergerakan besar berikutnya.

Polymarket memberi sinyal bahwa Bitcoin adalah taruhan 50/50, sama-sama berpeluang mencapai $100K atau turun ke $80K. Ini menyoroti ketidakpastian tersembunyi di balik percakapan percaya diri di Crypto Twitter. Bahkan pasar prediksi menunjukkan keraguan, mencerminkan betapa jarangnya melihat BTC dalam posisi tidak pasti seperti ini. Para trader berada di ujung tanduk, merasakan pergerakan besar akan segera terjadi, namun arah pergerakan masih belum jelas, sehingga posisi hati-hati menjadi kunci di lingkungan pasar saat ini.

Bitcoin mendekati zona kritis di $92.000 dan $95.000, di mana aksi harga dapat memicu pembalikan. Para trader mengamati dengan seksama karena keputusan suku bunga Federal Reserve dan konferensi pers pada hari Rabu dapat meningkatkan volatilitas. Strategi hati-hati termasuk mempertimbangkan posisi short di dekat $92.000 dengan ukuran posisi kecil, menargetkan level support $87.000, sambil tetap memperhatikan reaksi pasar terhadap pengumuman The Fed.

Bitcoin ($BTC) sedang menguji support di garis tren bawah pada grafik mingguan, menandakan potensi kekuatan dalam tren naik jangka panjang. Target kunci di depan: $102.000 pada Golden Ratio, $122.000 sebagai target 2x, dan $155.000 pada level 2.618 Golden Ratio. Channel multi-tahun ini menunjukkan bahwa jika support bertahan, BTC bisa terus naik menuju level yang lebih tinggi ini, menjaga momentum bullish tetap utuh bagi investor yang memantau tren mingguan.

Harga Bitcoin (BTC) naik hari ini, diperdagangkan di sekitar $91.271, seiring meningkatnya peluang pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve yang memicu optimisme. Dengan kontrak berjangka menunjukkan peluang ~85% untuk pemangkasan seperempat poin pada pertemuan 9 Desember, investor mulai beralih ke aset berisiko. Suku bunga yang lebih rendah biasanya membuat cryptocurrency lebih menarik dibandingkan obligasi dan melemahkan dolar AS—keduanya mendukung Bitcoin. Akibatnya, BTC reli karena investor memposisikan diri menjelang kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter.

Tujuh minggu setelah peringatan tentang Gaussian Channel, Bitcoin kini diperdagangkan jauh di dalamnya. Zona ini secara historis menandai pergeseran antara fase bull yang kuat dan awal kelemahan. Jika BTC benar-benar keluar dari channel, ini bisa membuka peluang penurunan lebih lanjut. Namun, pantulan jangka pendek masih mungkin terjadi sebelum pergerakan besar berikutnya, membuat pasar tetap waspada untuk saat ini.

Bitcoin telah mundur ke level $90.000, yang saat ini berfungsi sebagai support jangka pendek. Jika BTC bertahan di atas zona ini, pergerakan menuju $92.000 kemungkinan terjadi dalam waktu dekat. Namun, penurunan di bawah $90.000 akan melemahkan setup dan bisa mendorong harga kembali ke $88.000. Dengan timeframe yang lebih tinggi masih belum jelas, Bitcoin tetap sensitif terhadap pergerakan jangka pendek, membuat trader tetap berhati-hati dalam menentukan arah.

Bitcoin rebound setelah turun di bawah level terendah baru-baru ini, namun aksi harga tetap terjebak dalam rentang sempit. Minat beli telah mendorong BTC lebih tinggi, meski pesanan kuat masih ada di kedua sisi. Di sisi atas, level $93.662 menjadi zona tarik berikutnya jika momentum terus membangun. Namun, jika kekuatan memudar, perhatian kembali ke $86.478, di mana minat besar terkonsentrasi dan bisa menarik harga kembali.