Swapper Finance, pemain terkemuka dalam ekosistem blockchain, telah meluncurkan fitur “Direct Deposits”-nya, sebuah langkah signifikan untuk menyederhanakan proses on-ramping yang terkenal rumit ke keuangan terdesentralisasi.
Layanan baru ini, yang memanfaatkan jangkauan global Mastercard dan infrastruktur aman Chainlink, memungkinkan pengguna mengonversi mata uang fiat pada kartu bank mereka langsung menjadi aset kripto on-chain. Langkah ini secara khusus dirancang untuk menghilangkan hambatan seperti pengaturan dompet dan kompleksitas jaringan, yang secara historis telah menghambat partisipasi arus utama dalam ekonomi kripto.
Memperkenalkan Swapper Direct Deposits.
Dibangun bekerja sama dengan @Mastercard memanfaatkan @Chainlink Runtime Environment..
Memungkinkan setoran fiat instan dari 3,5B+ pemegang kartu langsung ke protokol DeFi.
Pelajari lebih lanjut: https://t.co/HrYnJIrKXM pic.twitter.com/sCup6dDlwA
— Swapper Finance (@swapperfinance) 9 Desember 2025
Infrastruktur interoperabilitas aman dari Chainlink menjadi dasar fitur Direct Deposits. Sistem ini mengatur fungsi inti, termasuk verifikasi identitas, pemeriksaan kepatuhan, pertukaran token, dan proses penyelesaian, semuanya dikelola secara terdesentralisasi. Kemitraan lebih lanjut dengan Shift4 Payments untuk pemrosesan kartu dan Zerohash untuk kepatuhan, kustodian, dan infrastruktur transaksi menjadi kunci agar layanan ini teregulasi dan aman. XSwap, bursa terdesentralisasi yang dibangun di ekosistem Chainlink, dimanfaatkan oleh Swapper Finance untuk mendapatkan likuiditas, sering kali menggunakan protokol seperti Uniswap untuk pertukaran token akhir.
Integrasi Swapper Finance dengan jaringan pembayaran global Mastercard memungkinkan 3,5 miliar pemegang kartu membeli kripto langsung secara on-chain. Raj Dhamodharan dari Mastercard menyatakan bahwa kemitraan ini mempercepat adopsi aset digital dengan memanfaatkan jaringan internasional mereka. Sergey Nazarov dari Chainlink menyebut ini sebagai “konvergensi keuangan tradisional dan keuangan terdesentralisasi,” menyoroti peran Chainlink dalam menghubungkan dunia pembayaran dengan bursa terdesentralisasi on-chain. Mitra peluncuran awal termasuk Pi Squared, Stakelink, KyberSwap, dan Radiant Capital.
Dalam laporan serupa, HashKey Group dan Kraken mengumumkan Digital Asset Treasury (DAT) fund multi-mata uang terbesar di Asia, dengan target lebih dari $500 juta untuk menjembatani keuangan tradisional (TradFi) dan kripto. Dana abadi ini menawarkan akses Web3 yang patuh regulasi dan sangat likuid bagi investor institusi, dengan fokus awal pada ekosistem Bitcoin dan Ethereum. HashKey akan menggunakan model DAT untuk manajemen portofolio aktif dan strategi aset digital jangka panjang yang patuh regulasi, memposisikannya sebagai produk yang lebih unggul dibandingkan produk pasif seperti ETF. Inisiatif ini memanfaatkan pengalaman luas HashKey, termasuk keterlibatannya di lebih dari 600 perusahaan blockchain dan perintis tokenisasi RWA di Asia.