Warga negara Kanada Jarett Dunn dijatuhi hukuman enam tahun penjara oleh hakim di London atas tuduhan penipuan dan mentransfer properti hasil kejahatan.
Dunn adalah pengembang senior di Pump.fun dan mencuri token Solana senilai sekitar 2 juta USD dari perusahaannya pada Mei 2024, lalu mendistribusikan dana tersebut ke ribuan alamat acak. Yang menarik, Dunn tidak menyimpan dana tersebut untuk dirinya sendiri, melainkan membagikannya, dan kemudian mengakui kejahatannya di media sosial, sehingga ia dijuluki "Cryptocurrency Robin Hood" oleh para pendukungnya.
Dunn baru bekerja di Pump.fun selama enam minggu pada saat serangan terjadi. Total pendapatan platform tersebut saat itu hanya 43.9 juta USD dan sejak itu telah tumbuh menjadi 927.2 juta USD. Dunn mencoba membingkai serangan tersebut sebagai tindakan whistleblowing, mengklaim bahwa Pump.fun adalah situs jahat, namun hakim tidak menerima argumen ini.