BlockBeats melaporkan bahwa pada 23 Desember, pasar saham AS memulai "Santa Claus Rally" tradisional, dengan indeks saham utama secara umum ditutup lebih tinggi. Emas dan perak sama-sama mencetak rekor tertinggi sepanjang masa, sementara platinum juga mendekati level tertinggi dalam sejarah. Pasar cryptocurrency sempat naik sebelum akhirnya terkoreksi. Indeks S&P 500 ditutup naik pada hari Senin, menghapus seluruh penurunan bulan Desember, dan berpotensi mencatat kenaikan bulanan selama delapan bulan berturut-turut, yang merupakan rekor terpanjang sejak 2018.
Kenaikan kali ini didorong oleh beberapa faktor. Pertama, pada hari Jumat lalu, berakhirnya opsi "Triple Witching Day" yang memecahkan rekor telah membersihkan sejumlah besar posisi long di kisaran 6700-6800 pada S&P 500, sehingga memberikan ruang bagi kenaikan harga saham. Indeks volatilitas VIX turun di bawah 15, level terendah sejak Agustus, dan volatilitas implisit jangka pendek terus menurun. Analisis menunjukkan bahwa kebutuhan hedging market maker telah berubah menjadi mengikuti tren, mendorong pasar memasuki fase "pendakian lambat".
Kedua, faktor musiman memberikan lingkungan yang menguntungkan, data historis menunjukkan bahwa akhir tahun biasanya merupakan periode kinerja kuat bagi pasar saham. Selain itu, investor mulai mempersiapkan diri lebih awal untuk ekspektasi optimis tahun 2026, termasuk percepatan pertumbuhan GDP dan laba perusahaan, serta potensi transformasi perdagangan AI. Gubernur Federal Reserve, Milan, menyatakan bahwa jika Federal Reserve tidak melanjutkan penurunan suku bunga tahun depan, ada risiko resesi, dan pernyataan dovish ini semakin meningkatkan selera risiko. Dari sisi teknikal, level psikologis berikutnya di pasar adalah 7000 poin pada S&P 500. (Wallstreet Insights)