Foresight News melaporkan bahwa mantan anggota inti AAVE, Marc Zeller, menulis di Twitter bahwa masalahnya bukan pada keberadaan perusahaan swasta. Perusahaan swasta memang seharusnya mengembangkan produk. Masalahnya muncul ketika lembaga swasta secara sepihak mengendalikan toko dan merek, sementara ekosistem DAO yang bertanggung jawab menjaga mesin tetap berjalan, situasinya menjadi rumit. Marc menyatakan bahwa sebagian besar talenta "pendiri" dan pengembang paling strategis saat ini bekerja secara independen di dalam ekosistem DAO. Inilah alasan utama mengapa Aave dapat terus memberikan hasil, mengelola risiko dengan baik, dan secara konsisten memperluas pangsa pasar selama beberapa siklus. Jika nilai secara struktural dipindahkan dari DAO ke entitas swasta, maka talenta kunci akan hilang dan ekosistem yang membuat Aave sukses akan melemah.
Selain itu, ia juga menyatakan bahwa sering terjadi kesalahpahaman bahwa penyedia layanan sedang "menguras" nilai. Faktanya justru sebaliknya: penyedia layanan sangat selaras dengan kepentingan token, dan dibandingkan dengan nilai yang dipelihara dan diciptakan, biaya untuk menjaga eksekusi profesional Aave DAO relatif rendah.