Odaily melaporkan bahwa Chainalysis telah merilis sebuah laporan yang menyatakan bahwa AI dan teknologi kripto sedang berintegrasi dengan cepat, bergerak dari pemantauan risiko tradisional menuju tahap “Agentic Payments”—AI dapat secara aktif mengambil keputusan dan memulai transaksi di bawah aturan dan kerangka kepatuhan yang telah ditetapkan, sementara blockchain bertanggung jawab atas eksekusi yang transparan dan dapat diaudit. Laporan tersebut menunjukkan bahwa AI telah secara signifikan meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam bidang anti-penipuan, pemantauan on-chain, kepatuhan AML/KYT, serta pertahanan keamanan, sekaligus mengurangi laporan palsu; pada saat yang sama, institusi seperti Visa, PayPal, Google, dan beberapa bursa telah mulai mengembangkan standar pembayaran berbasis AI dan micropayment mesin. (Chainalysis)