Berita
Tetap terinformasi dengan tren kripto terbaru melalui liputan mendalam dari para ahli kami.
Kilat
- 20:02Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat dijadwalkan akan melakukan pemungutan suara mengenai RUU pendanaan sementara pada hari Senin depan.Jinse Finance melaporkan, menurut lima pejabat Partai Republik Amerika Serikat, para pemimpin Partai Republik berencana untuk mengadakan pemungutan suara di Dewan Perwakilan Rakyat minggu depan mengenai rancangan undang-undang pengeluaran sementara, yang akan memperpanjang pendanaan pemerintah hingga 21 November—yaitu Jumat sebelum Hari Thanksgiving. Ketua Komite Alokasi Dewan Perwakilan Rakyat, Cole, mengonfirmasi pada hari Kamis bahwa pemungutan suara akan dilakukan pada hari Senin depan, langkah ini akan mendorong sebuah tindakan yang telah diisyaratkan akan diveto oleh para pemimpin Partai Demokrat. Cole mengatakan: "Kami bisa melakukannya. Perbedaannya sudah tidak besar lagi. Namun menyelesaikan pekerjaan ini dalam waktu yang sangat sedikit yang kami miliki juga sangat sulit, karena saya mungkin harus menyelesaikannya sebelum akhir minggu depan." Jika rancangan undang-undang pengeluaran sementara ini dapat disahkan di Dewan Perwakilan Rakyat, para anggota Partai Republik di Senat juga mungkin akan memasukkan rancangan undang-undang ini ke dalam agenda minggu depan. Saat ini, tanggal 21 November tersebut belum sepenuhnya dipastikan.
- 20:02Indeks Dolar AS turun 0,26% pada tanggal 11Jinse Finance melaporkan bahwa indeks dolar AS turun 0,26% pada tanggal 11, dan ditutup di 97,529 pada akhir pasar valuta asing.
- 19:32Tim Trump memperketat keamananJinse Finance melaporkan, menurut laporan The Wall Street Journal pada 11 September waktu setempat, setelah sekutu politik Presiden Amerika Serikat Trump, Charlie Kirk, menjadi korban penembakan, tim Trump telah meningkatkan langkah-langkah keamanannya. Selain itu, menurut laporan Fox News, insiden penembakan yang menewaskan Kirk membuat United States Secret Service "berada dalam keadaan siaga tinggi, menghadapi ancaman yang belum pernah terjadi sebelumnya." Laporan tersebut mengutip mantan agen Secret Service yang mengatakan bahwa Secret Service mungkin juga akan mempertimbangkan untuk memperkuat langkah-langkah keamanan bagi anggota keluarga Trump.