Dogecoin Akan Bangkit dan Menuju ATH Baru? Investor Bersiap
Dogecoin (DOGE), salah satu memecoin yang sering menjadi sorotan, kembali menjadi perbincangan di kalangan analis dan investor karena peluangnya untuk bangkit dan kembali melesat.
Berdasarkan analisis terbaru dari analis kripto popular Alan Santana di TradingView, DOGE menunjukkan sinyal kuat untuk melanjutkan gelombang bullish-nya. Alan memulai analisisnya dengan nada unik dan santai, mengajak pengikutnya untuk melihat potensi bullish Dogecoin dengan perspektif baru.
Koreksi Dogecoin Telah Usai, Lonjakan di Depan Mata?
Menurut Alan Santana, Dogecoin telah mengalami koreksi sebesar 45 persen antara 8 hingga 20 Desember, dengan support yang ditemukan di bawah level Fibonacci retracement 0,5 dan di atas 0,618.
Menariknya, level-level ini bertepatan dengan resistensi dari puncak tertingginya di Oktober 2021. Hal ini memperkuat potensi bullish bagi DOGE .
Ia juga mencatat bahwa volume perdagangan selama kenaikan jauh lebih tinggi dibandingkan selama penurunan, menunjukkan kelemahan di pihak penjual.
“Koreksi sudah berakhir,” tulisnya.
Ia pun menambahkan bahwa setelah koreksi selesai, pasar cenderung melanjutkan pertumbuhannya dan mencetak harga tertinggi baru alias ATH baru.
Alan bahkan memprediksi bahwa tahun 2025 bisa menjadi saksi lonjakan harga Dogecoin yang signifikan.
Performa Terkini
Pada saat artikel ini ditulis, berdasarkan data CoinMarketCap , DOGE diperdagangkan di kisaran US$0,337. Ini menunjukkan kenaikan sebesar 1,25 persen dalam 24 jam terakhir dan 7,17 persen dalam 7 hari terakhir.
Performa ini membawa kapitalisasi pasar Dogecoin hampir menyentuh angka US$50 miliar, tepatnya ad adi US$49,69 miliar, menjadikannya salah satu aset kripto dengan potensi besar untuk terus tumbuh di bull run terbaru di tahun ini.
Faktor Pendukung Lainnya
Sebelumnya, perhatian Elon Musk terhadap Dogecoin serta inisiatif pemerintah dalam memperluas penggunaannya di dunia nyata turut menjadi katalis bagi DOGE. Tren ini mengingatkan pada reli Dogecoin di tahun 2021, di mana aset ini mengalami lonjakan besar yang tak terduga.
Laporan terbaru dari Galaxy Research juga melihat adanya peluang bahwa Dogecoin akan mencapai angka US$1 pada tahun 2025.
Laporan anyar tersebut juga memproyeksikan bahwa total pasokan stablecoin akan melampaui US$400 miliar di tahun 2025, dengan dominasi pasar Tether turun di bawah 50 persen. Ini adalah tanda umum dari pergerakan bullish.
Meskipun pasar kripto selalu penuh ketidakpastian, optimisme para analis menjadi indikasi positif bagi masa depan Dogecoin di tahun 2025. Mari kita saksikan. [st]
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
ASRRUSDT sekarang diluncurkan untuk perdagangan futures dan bot trading
Lelang untuk kenang-kenangan penjara dan karya seni Ross Ulbricht mengumpulkan $1,8 juta dalam BTC
Lelang cepat barang kenangan dari pendiri Silk Road, Ross Ulbricht, selama di penjara telah mengumpulkan $1,8 juta dalam bentuk BTC yang dijanjikan. Barang-barang tersebut termasuk lukisan yang dibuat oleh Ulbricht di penjara, barang-barang pribadi sebelum penangkapan, dan kartu identitas dengan tawaran tertinggi sebesar 11 BTC ($1,1 juta). Para penawar memiliki waktu hingga Senin untuk menyelesaikan pembayaran mereka.

ETF Bitcoin IBIT BlackRock mematahkan rekor 34 hari dengan arus keluar $430 juta
Pengambilan Cepat ETF spot Bitcoin IBIT milik BlackRock mengalami arus keluar senilai $430 juta pada hari Jumat, mematahkan rekor 34 hari arus masuk (dengan tiga hari tanpa arus masuk). ETF terkemuka di industri ini memiliki lebih dari tiga kali lipat aset yang dikelola dibandingkan dengan pesaing terdekatnya, dana FBTC milik Fidelity. Arus keluar terjadi ketika harga BTC kembali dari titik tertinggi sepanjang masa dan turun sekitar 4% selama lima hari terakhir.

SEC meragukan upaya REX-Osprey untuk meluncurkan ETF staking Ethereum, Solana
Tinjauan Cepat SEC mengatakan bahwa proposal terbaru untuk ETF Solana dan Ethereum yang akan menghasilkan hasil dari staking mungkin tidak memenuhi kualifikasi hukum untuk dana yang diperdagangkan di bursa. Dalam sebuah surat pada Jumat malam, SEC menandai proposal dari REX Shares dan Osprey Funds, mengatakan bahwa proposal tersebut menjadi efektif sebelum beberapa "pertanyaan yang belum terjawab" mengenai dana yang diusulkan dijawab dengan memuaskan oleh agensi tersebut.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








