Elon Musk akan Rilis Fitur Pembayaran Kripto di Platform X
Pengaruh Elon Musk di pasar kripto masih terlihat jelas. Terbaru, Elon bakal memperkenalkan fitur Bitcoin BTC/USD dan mata uang kripto baru yang disebut “X Money” di platform X, yang sebelumnya bernama Twitter.
Influencer Alex Finn dan peneliti kontributor MacRumors, Aaron Perris , membocorkan pada Jumat (3/1/2025), bahwa kripto baru ini dapat diluncurkan tanpa perlu persetujuan dari 50 negara bagian di AS.
Integrasi Dimulai Tahun Ini
Menurut CEO X, Linda Yaccarino, pembayaran kripto termasuk “X Money”, akan diintegrasikan ke dalam platform pada tahun 2025. Ide di baliknya adalah mengubah X menjadi “everything app” yang mirip dengan WeChat milik Tencent.
Forbes mencatat , dukungan pembayaran X untuk mata uang kripto berpotensi memicu lonjakan harga Bitcoin yang mirip saat PayPal menyatakan dukungan pada Bitcoin pada 2021 lalu.
Nilai Bitcoin saat artikel ini ditulis berada di sekitar angka US$99 ribu atau sekitar Rp1,6 miliar, mengalami kenaikan hampir 1% dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: Dari Hater Jadi Fans, PayPal Ketagihan Beli Bitcoin!
Elon yang Kerap Jadi Fokus Perhatian
Meskipun Elon Musk belum secara langsung mengomentari Bitcoin, namun dukungannya untuk Donald Trump dalam pemilihan presiden AS kemarin dikaitkan dengan kenaikan harga Bitcoin.
Perannya sebagai penasihat berpengaruh untuk Trump juga telah memicu spekulasi tentang pembentukan cadangan strategis Bitcoin AS.
Harus diakui, Elon Musk juga tercatat telah mempengaruhi pasar kripto lewat beberapa aksinya seperti saat mengubah username-nya di X menjadi “Kekius Maximus, ” menyebabkan memecoin dengan nama yang sama, Kekius Maximus (KEKIUS), meroket lebih dari 600%. Namun, KEKIUS jatuh hingga 90% ketika Musk kembali ke avatar aslinya pada bulan Januari.
Pengaruh Musk di pasar kripto juga terlihat jelas ketika sebuah memecoin bertema dewasa melonjak 175% setelah ia mereferensikannya dalam sebuah postingan di X.
Baca juga: Elon Musk Ganti Username X, Meme Coin KEKIUS Ikut Meroket
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Katana, rantai yang berfokus pada DeFi yang diinkubasi oleh Polygon Labs dan GSR, meluncurkan mainnet pribadi
Polygon Labs dan GSR telah menginkubasi blockchain yang berfokus pada DeFi bernama Katana, yang akan diluncurkan di mainnet privat pada hari Rabu. Jaringan ini dirancang untuk memusatkan likuiditas di seluruh aplikasinya, termasuk mitra peluncuran seperti Sushi dan Morpho, membantu pengguna untuk menghasilkan imbal hasil. Pengguna dapat mulai mengunci ETH, USDC, USDT, atau WBTC selama periode mainnet privat Katana dan akan menerima token KAT.

Coinbase meluncurkan Dompet CDP yang menawarkan 'kontrol penuh' tanpa manajemen kunci
Ringkasan Cepat Dompet CDP Coinbase memungkinkan pengembang untuk membuat dompet yang aman dan dapat diprogram melalui API tanpa menangani kunci pribadi atau menjalankan infrastruktur. Operasi sensitif diamankan dalam Lingkungan Eksekusi Terpercaya, memungkinkan "kontrol penuh" tanpa manajemen kunci, kata bursa kripto tersebut.

Telegram mengincar penerbitan obligasi senilai $1,5 miliar setelah meraup $300 juta dari kesepakatan xAI Grok
Ringkasan Singkat Telegram berencana mengumpulkan $1,5 miliar melalui penerbitan obligasi baru, termasuk dari pendukung yang sudah ada seperti BlackRock dan perusahaan investasi Abu Dhabi, Mubadala. Langkah ini dilakukan saat perusahaan pesan tersebut bermitra dengan xAI untuk mengintegrasikan chatbot Grok AI, yang akan menghasilkan $300 juta melalui kesepakatan tunai dan ekuitas serta pendapatan langganan. Pada hari Rabu, TON Foundation yang independen, yang mengawasi pengembangan Layer 1 yang berfokus pada Telegram, merekrut wakil presiden baru saat mereka memperluas pembayarannya.

Dragonfly memimpin bersama pendanaan Seri A senilai $36 juta di startup pembayaran lintas batas Conduit
Platform pembayaran lintas batas Conduit mengumumkan bahwa mereka berhasil mengumpulkan dana sebesar $36 juta dalam putaran pendanaan Seri A yang dipimpin bersama oleh Dragonfly dan Altos Ventures. Startup ini bergabung dengan sektor yang penuh dengan perusahaan yang berusaha menjembatani "kesenjangan antara perbankan tradisional dan teknologi stablecoin" untuk membuat transfer dana melintasi batas internasional menjadi lebih cepat, mudah, dan murah bagi individu maupun bisnis.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








