Cetus Protocol Kembali Beroperasi Pasca Kehilangan US$223 JutaSui Foundation dan Pinjaman USDC untuk Pemulihan LikuiditasRencana Ke Depan untuk Ketah
Cetus Protocol berhasil kembali beroperasi setelah mengatasi kerugian besar akibat peretasan yang terjadi pada 22 Mei 2025. Kejadian tersebut menyebabkan kehilangan hingga $223 juta dari dana likuiditasnya.
Namun, dalam waktu singkat, Cetus berhasil mengembalikan sekitar $162 juta dari dana yang dicuri, dengan bantuan pinjaman sebesar $30 juta dari Sui Foundation. Untuk memastikan keberlanjutan kembali dari pool likuiditas yang terdampak, Cetus memulihkan nilai pool yang terpengaruh hingga 85% hingga 99% dari nilai awalnya.

Pengguna yang terlibat dalam pool yang terpengaruh akan mendapatkan kompensasi dalam bentuk token CETUS, dengan 15% dari pasokan token CETUS. Meskipun Cetus berhasil mengatasi masalah tersebut dan melanjutkan operasionalnya, peretas yang bertanggung jawab masih memegang dana yang tersisa.
Dalam upaya untuk memulihkan dana yang hilang, Cetus berencana untuk mengambil langkah hukum terhadap pelaku. Sementara itu, mereka juga akan memperbarui sistem pemantauan real-time mereka dan meluncurkan program bounty untuk whitehat untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Sui Foundation dan Pinjaman USDC untuk Pemulihan Likuiditas
Sebagai bagian dari pemulihan setelah peretasan besar tersebut, Sui Foundation memberikan pinjaman sebesar $30 juta dalam bentuk USDC kepada Cetus untuk mendukung pemulihan likuiditas.

Pinjaman ini, bersama dengan dana cadangan senilai $7 juta dari kas internal Cetus, digunakan untuk menutupi kerugian yang dialami oleh para penyedia likuiditas di pool yang terdampak.
Cetus juga memastikan bahwa likuiditas pada pool yang tidak terpengaruh oleh peretasan tetap aman dan tidak terpengaruh. Setelah pemulihan, semua posisi penyedia likuiditas yang terlibat dalam pool yang terdampak dapat kembali berjalan normal.
Baca juga Hyperliquid Cetak Volume Perpetual Futures Sebesar $248 Miliar pada Mei 2025
Rencana Ke Depan untuk Ketahanan DeFi
Setelah menghadapi peretasan besar yang memengaruhi hampir seluruh platformnya, Cetus mempersiapkan langkah-langkah baru untuk memperkuat ketahanan dan keamanannya di ruang DeFi.
Mereka akan melakukan audit tambahan, serta memperbarui protokol mereka dengan sistem pemantauan yang lebih canggih. Selain itu, Cetus berencana meluncurkan program bounty bagi para whitehat untuk mendeteksi celah keamanan lebih awal.
Cetus berharap dapat memanfaatkan pelajaran dari peretasan ini untuk melanjutkan ekspansi dan memberikan kontribusi lebih besar pada ruang DeFi. Mereka menyatakan bahwa meskipun tantangan besar telah dihadapi, masa depan protokol ini masih cerah dan mereka akan terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi DeFi.
Baca juga Eric Trump Umumkan Akuisisi Posisi Besar di $TRUMP oleh WLFI
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
SQDUSDT sekarang diluncurkan untuk perdagangan futures dan bot trading
IPO Circle menyoroti pentingnya portofolio kripto yang terdiversifikasi, menurut CIO Bitwise
Ringkasan cepat: IPO Circle menyoroti pentingnya memiliki baik aset kripto maupun saham terkait kripto dalam portofolio yang terdiversifikasi, menurut CIO Bitwise, Matt Hougan. Penerbit USDC tersebut melantai di NYSE pekan lalu, yang menurut Hougan menjadi salah satu IPO paling sukses dalam beberapa waktu terakhir.

Trader Bitcoin tetap berhati-hati di tengah ‘ketidakpercayaan’ saat mendekati rekor tertinggi sementara taruhan leverage pada Ethereum melonjak, menurut analis
Meskipun harga bitcoin mendekati rekor tertinggi sebelumnya, sentimen pasar tetap sangat berhati-hati dengan para trader yang saat ini kurang memiliki selera risiko, menurut Kepala Riset K33, Vetle Lunde. Sementara itu, para spekulan Ethereum “haus akan leverage,” dengan ETF 2x ETH dari VolatilityShares yang semakin populer, ujar Lunde.

Quintenz mengatakan CFTC akan membutuhkan lebih banyak pendanaan jika diberi tugas pengawasan kripto yang lebih luas
Sekilas Brian Quintenz, calon Ketua Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) yang diajukan oleh Presiden Donald Trump, menyatakan bahwa jika lembaga tersebut diminta untuk mengatur kripto secara lebih menyeluruh, regulator akan membutuhkan tambahan sumber daya. Para legislator yang mengajukan pertanyaan kepada Quintenz tampaknya sependapat dengan calon tersebut.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








