Apa Itu Qubetics (TICS)? Blockchain EVM-Kompatibel untuk Transaksi yang Skalabel dan Aman

Jaringan blockchain sering menghadapi masalah dengan kecepatan transaksi yang lambat, biaya tinggi, dan risiko keamanan, namun Qubetics (TICS) mengklaim dapat mengatasi ketiganya. Dirancang sebagai blockchain yang kompatibel dengan EVM, Qubetics bertujuan untuk menawarkan kinerja yang skalabel dan keamanan canggih sembari tetap mudah diakses oleh pengembang dan pengguna umum. Ketika penjualan tokennya menarik perhatian besar, banyak orang mengharapkan Qubetics menjadi solusi atas keterbatasan yang sering ditemui pada blockchain lama. Dalam artikel ini, kami akan memperkenalkan apa itu Qubetics, bagaimana cara kerjanya, tokenomics, serta hal-hal yang perlu diperhatikan oleh para investor.

Apa Itu Qubetics (TICS)?

Qubetics adalah jaringan blockchain Layer-1 yang mendukung Ethereum Virtual Machine (EVM), membuatnya kompatibel dengan banyak aplikasi terdesentralisasi (DApps) dan smart contract yang sudah ada di industri kripto. Dengan berfokus pada interoperabilitas, Qubetics memungkinkan koneksi tanpa hambatan dengan blockchain besar lainnya, termasuk Ethereum, Bitcoin, dan Solana. Ini berarti pengguna dan pengembang dapat mentransfer aset dan data lintas berbagai jaringan tanpa banyak hambatan teknis yang umum di platform lawas.

Didirikan pada tahun 2024 oleh CEO Shaffy Yaqubi, COO Matthew Collins, dan CTO Winn Faria, Qubetics dibuat untuk mengatasi tantangan blockchain yang terus ada seperti kecepatan transaksi yang lambat, skalabilitas, dan risiko privasi. Jaringan ini menggunakan algoritma konsensus canggih, lingkungan pengembangan yang ramah pengguna, dan kriptografi pasca-kuantum untuk membantu menjaga keamanan transaksi. Qubetics juga memperkenalkan fitur seperti VPN terdesentralisasi dan transaksi bebas gas untuk token asli TICS, yang semuanya bertujuan meningkatkan kegunaan dan keamanan bagi komunitas blockchain yang lebih luas.

Bagaimana Cara Kerja Qubetics

1. Konsensus Delegated Proof-of-Stake (DPoS)

Qubetics menggunakan model konsensus DPoS, di mana partisipan jaringan memilih delegasi yang memvalidasi transaksi dan menjaga keamanan blockchain. Pendekatan ini bertujuan memberikan transaksi lebih cepat dan konsumsi energi lebih rendah dibanding sistem Proof-of-Work tradisional.

2. Tata Kelola Komunitas

Proses pemungutan suara untuk delegasi memungkinkan pengguna memiliki pengaruh langsung terhadap cara jaringan dijalankan, mendukung transparansi dan desentralisasi.

3. Kompatibilitas EVM

Qubetics kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine yang memungkinkan pengembang melakukan deploy smart contract dan DApps berbasis Ethereum di jaringan tanpa perlu mempelajari bahasa pemrograman baru.

4. Alat Pengembang dan Bantuan AI

QubeQode IDE memberikan lingkungan pengembangan visual, sedangkan alat AI terintegrasi membantu dalam pembuatan kode, pemeriksaan keamanan, dan optimisasi, sehingga pengembangan menjadi lebih efisien baik bagi pemula maupun pemrogram berpengalaman.

5. Fitur Keamanan dan Privasi Canggih

Jaringan ini menggunakan kriptografi pasca-kuantum untuk melindungi alamat wallet dari ancaman di masa depan serta menyertakan layanan VPN terdesentralisasi agar privasi pengguna dan data transaksi di blockchain tetap terlindungi.

Apa Itu Tokenomics Qubetics (TICS)?

TICS adalah token utilitas asli dari jaringan blockchain Qubetics. Token ini memainkan beberapa peran utama dalam ekosistem, mulai dari memfasilitasi transaksi, mendukung tata kelola, hingga keamanan jaringan.

Alokasi Token Qubetics (TICS)

● Utilitas dan Penggunaan: TICS digunakan untuk membayar biaya transaksi, staking, berpartisipasi dalam tata kelola on-chain, dan sebagai insentif bagi validator jaringan dan operator node.

● Pra-penjualan dan Listing: Lebih dari 515 juta token TICS terjual di pra-penjualan kepada lebih dari 28.000 partisipan, memperoleh hampir $18 juta. Daftar token publik dijadwalkan pada 30 Juni 2025 dengan harga $0,40 per token - premium 20% dibanding harga pra-penjualan.

● Jadwal Vesting dan Unlock: Komunitas memilih struktur vesting dengan masa cliff 30 hari setelah Token Generation Event (TGE). Ini berarti token akan dikunci selama 30 hari pertama sebelum dapat diakses dan diperdagangkan.

Haruskah Anda Berinvestasi di Qubetics (TICS)?

Qubetics menawarkan beberapa fitur dengan fokus transparansi dan keamanan, termasuk whitepaper publik, audit CertiK, dan pemungutan suara komunitas atas keputusan proyek, namun investasi pada token TICS membawa risiko besar karena volatilitas pasar kripto yang inheren serta ketidakpastian terhadap adopsi jaringan di masa depan. Regulasi aset digital juga bervariasi di setiap negara, jadi penting bagi calon investor untuk meninjau hukum setempat dan berkonsultasi dengan penasihat profesional sebelum mengambil komitmen keuangan apa pun. Meskipun Qubetics mungkin menarik bagi mereka yang tertarik pada teknologi blockchain baru, interoperabilitas, dan kompatibilitas EVM, platform ini paling cocok untuk individu yang memahami dan menerima risiko investasi kripto.

Kesimpulan

Qubetics memasuki lanskap blockchain yang kompetitif dengan rencana ambisius dalam hal skalabilitas, keamanan, dan interoperabilitas antar-chain. Perubahan terbaru pada tokenomics-nya serta inovasi teknis sudah menarik perhatian, namun apakah Qubetics mampu menonjol di antara platform blockchain lain masih perlu dibuktikan. Seiring fitur baru diluncurkan dan jaringan makin matang, tahun-tahun mendatang bisa mengungkap apakah Qubetics sekadar nama lain di dunia kripto—atau proyek yang membentuk masa depan keuangan terdesentralisasi. Untuk saat ini, baik investor maupun pengamat mungkin ingin tetap memperhatikan langkah Qubetics saat kisahnya terus berlanjut.

Daftar sekarang dan jelajahi dunia kripto yang luar biasa di Bitget!

Disclaimer: Pendapat dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Artikel ini tidak merupakan dukungan terhadap produk dan layanan yang dibahas maupun saran investasi, keuangan, atau perdagangan. Konsultasikan dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan.