Tiga Alasan ETH Akan Menembus Level Tertinggi Tahunannya

Seiring dengan kegembiraan pasar kripto atas potensi persetujuan ETF spot Bitcoin, sebagian besar mata uang kripto menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan selama beberapa minggu terakhir. Di antara 10 teratas, Solana dan Cardano menguat lebih dari 10%, sementara aset-aset lain mengalami kenaikan serupa. Namun, ada satu kripto yang telah terombang-ambing selama beberapa minggu dan tertinggal dari para pesaingnya - Ethereum. Faktanya, pasangan perdagabgab ETH/BTC telah merosot ke titik terendah sejak Juli lalu.

Tren harga ETH/BTC. Sumber: TradingView

Jadi apa yang ditunggu oleh ETH? Apakah lonjakan harga akan terjadi? Mari kita cari tahu!

Mengapa ETH tertinggal?

Pada awal tahun 2023, seiring dengan berkembangnya lanskap L2, demikian pula dengan Ethereum. ETH melewati angka US$2100 dan mencapai level tertinggi YTD (year to date) pada bulan April, beberapa minggu setelah Arbitrum, solusi L2 terbesar, meluncurkan token tata kelolanya ARB ke komunitas. Beberapa hari kemudian, PEPE, koin meme tahun ini, masuk ke pasar dan masuk ke dalam 100 mata uang kripto teratas.

Sedikit yang kita ketahui bahwa ini adalah titik tertinggi yang akan dicapai ETH dalam beberapa bulan.

Setelah bulan Mei, ETH hanya melakukan satu kali percobaan yang gagal dalam menantang angka $2000 AS dan bahkan tertinggal saat BTC melewati level tertinggi YTD pada bulan Oktober. Aktivitas on-chain juga menurun. Transaksi di Arbitrum turun sebesar ⅔ dibandingkan bulan Maret. Belum ada koin meme atau koleksi NFT yang menarik selama berbulan-bulan, dan penantang seperti SOL dan ADA telah melihat peningkatan substansial dalam basis pengguna mereka. Tapi jangan takut - segalanya akan segera menjadi menarik.

Tiga alasan mengapa ETH dapat lepas landas

Hal besar berikutnya

Ledakan ICO pada tahun 2018 mendorong ETH ke posisinya sebagai mata uang kripto terbesar kedua dengan selisih yang besar. Musim panas DeFi pada tahun 2020 dan ledakan NFT pada tahun 2021 menyebabkan lonjakan harga pada ETH. Bahkan pada bulan April ini, Arbitrum dan PEPE memicu lonjakan lain dan membantu ETH mencapai level tertinggi YTD-nya.

Seluruh industri kripto sedang menunggu hal besar berikutnya dalam ekosistem Ethereum yang akan menarik jutaan pengguna baru. Ini bisa berupa abstraksi akun, RWA (Real World Asset), DePIN, atau koin meme yang tidak biasa. Satu hal yang pasti - ketika hal besar berikutnya datang, harga ETH akan melonjak.

Saya juga punya ETF!

Seiring dengan keputusan SEC untuk tidak mengajukan banding atas kasus Grayscale, persetujuan ETF BTC spot tampaknya akan segera terjadi, dan banyak yang berbondong-bondong ke pasar kripto untuk membeli BTC. Meskipun ada beberapa ETF yang memberikan eksposur ke ETH, tidak ada satupun yang merupakan ETF spot. Kehadiran ETF BTC spot mungkin akan terjadi paling cepat pada akhir tahun ini, dan tidak ada yang menghentikan perusahaan-perusahaan ini untuk mencari eksposur ke ETH spot, mata uang kripto terbesar kedua dan penantang Bitcoin yang paling mumpuni. Ketika itu terjadi, akan ada banyak orang yang ingin membeli ETH, sehingga harganya akan naik dalam prosesnya.

Surge

ETH telah mengalami kenaikan harga 50% sejak Merge - ketika Ethereum beralih dari PoW ke PoS. Meskipun ini mungkin terlihat mengesankan, namun ETH masih jauh di bawah BTC dan banyak pesaingnya yang lain.

Tidak lama lagi, ETH akan melangkah ke tahap berikutnya dalam roadmap-nya, yang diberi nama "Surge". Dijadwalkan pada akhir tahun 2023, pembaruan ini akan menjadi dasar untuk "proto-danksharding", sebuah teknologi partisi basis data yang akan meningkatkan throughput Ethereum secara drastis.

Surge akan membuat mainnet Ethereum setara dengan banyak pesaing L2 dan L1, membuatnya mampu memproses hingga 100.000 transaksi per detik dengan biaya gas yang sangat murah, hanya beberapa sen saja. Seperti kegilaan L2 yang membuat harga ETH mencapai titik tertinggi tahunannya, Surge mungkin memiliki efek yang sama karena para pengembang dan investor akan melihat peningkatan ini sebagai tanda sambutan untuk kemakmuran ekosistem.

Kata penutup

Sebagai mata uang kripto terbesar kedua, ETH selalu dapat menyelinap dalam beberapa lonjakan kejutan di antara pasang surutnya pasar kripto, terus mendapatkan area dan mengikuti jejak BTC. Meskipun tidak ada yang bisa memprediksi harga ETH, namun masih banyak yang bisa dinantikan sebelum akhir tahun 2023. Simak terus Akademi Bitget karena kami akan menghadirkan konten baru untuk Anda setiap hari tentang segala sesuatu di dunia kripto.