Prediksi Harga Solana—Bisakah Dana Masuk Solana ETF dan Taruhan Whale Memicu Kebangkitan di 2025?

Selama 24 jam terakhir, pasar cryptocurrency mengalami penurunan tajam, dengan aset blue-chip mencatat kerugian signifikan. Solana (SOL) khususnya muncul sebagai salah satu yang mengalami penurunan terbesar, turun sekitar 6% dan diperdagangkan di kisaran $175. Hal ini mengejutkan sebagian orang, terutama mengingat perkembangan ekosistem yang positif dan meningkatnya minat institusional, termasuk peluncuran Solana spot ETF baru.

Pada artikel ini, kami akan menyajikan penilaian mendetail tentang faktor-faktor yang mendorong penurunan Solana, pembaruan terbaru di ekosistem Solana, aktivitas whale on-chain, potensi dorongan dari kemitraan seperti dengan Western Union, serta prediksi harga secara komprehensif.

Sumber: CoinMarketCap

Mengapa Pasar Crypto Turun?

Penurunan harga Solana saat ini merupakan bagian dari koreksi yang lebih luas di sektor cryptocurrency. Beberapa faktor makroekonomi dan faktor khusus crypto berperan:

• Outflow di Aset Utama: Bitcoin dan Ethereum mengalami outflow bersih dari exchange-traded products (ETP), begitu pula altcoin, sehingga menambah tekanan jual di seluruh aset. Sebagai contoh, Bitcoin mencatat outflow ETF terbesar dalam beberapa minggu terakhir, dan Ethereum mengalami tekanan tambahan karena peluncuran spot ETF yang kurang mendapat antusiasme.

• Hambatan Khusus Crypto: Insiden keamanan—termasuk eksploitasi DeFi dan penipuan di berbagai blockchain—serta kekhawatiran terkait event unlock token dalam jumlah besar, semakin memperburuk sentimen negatif.

Gabungan faktor-faktor ini telah mempengaruhi harga Solana, dengan banyak investor khawatir akan kemungkinan penurunan lebih lanjut, meskipun produk keuangan baru seperti Solana ETF mulai diminati.

Performa Harga Solana dan Pemicu Pasar

Harga Solana telah turun sekitar 6% dalam sesi perdagangan terakhir, mendekati zona support penting di $175. Aktivitas terkait jaringan juga menunjukkan perlambatan jangka pendek; misalnya, volume DEX Solana menurun secara signifikan, dan terdapat kekhawatiran terkait token unlock mendatang yang nilainya lebih dari $1,7 miliar. Selain itu, ekosistem Solana baru-baru ini terkena kasus rug pull sebesar $107 juta yang terkait dengan proyek Libra. Hal ini meningkatkan kehati-hatian di kalangan investor ritel dan berkontribusi pada volatilitas jangka pendek harga Solana.

Meski ada hambatan tersebut, kekuatan jaringan Solana tetap terlihat dalam konteks yang lebih luas, terutama dengan adanya inisiatif baru dan pergerakan institusi.

Peluncuran Solana ETF: Suara Kepercayaan dari Wall Street

Momen penting bagi harga dan persepsi Solana adalah masuknya dana besar-besaran ke produk Solana ETF. Wall Street menandakan kepercayaan pasar yang kuat dengan peluncuran Bitwise Solana Staking ETF (BSOL), yang mencatat lebih dari $417 juta dalam inflow—bahkan melampaui ETF Bitcoin dan Ethereum di minggu perdananya, menurut analis ETF Bloomberg Eric Balchunas. Demikian pula, Grayscale Solana Trust (GSOL) yang baru diluncurkan menarik lebih dari $1 juta pada hari pertamanya.

Perkembangan ini di pasar Solana ETF menegaskan meningkatnya keyakinan institusional terhadap potensi jangka panjang Solana. Eksposur institusional yang meningkat melalui Solana ETF tidak hanya mendorong sentimen harga Solana, tetapi juga memperkuat profil Solana di antara investor skala besar.

Aktivitas On-Chain: Gerakan Whale Selama Penurunan

Di tengah penurunan harga Solana belakangan ini, data on-chain menunjukkan adanya kepercayaan berkelanjutan dari whale. Menurut Lookonchain, seorang whale Solana ternama membuka posisi long senilai $26 juta di puncak penurunan, dengan leverage yang signifikan. Langkah berani ini menunjukkan bahwa pelaku pasar utama masih melihat peluang pada harga Solana di level saat ini, dengan harapan rebound di masa mendatang.

Selain itu, terdapat transfer SOL dalam jumlah besar antara perusahaan trading crypto ternama, menandakan penempatan strategi dan aktivitas berkelanjutan dari pemangku kepentingan utama di jaringan Solana.

Kemitraan Western Union dan Pertumbuhan Ekosistem

Apa yang terbaru? Western Union, pemimpin global dalam layanan remitansi, telah mengonfirmasi rencana untuk menjajaki transfer lintas batas berbasis blockchain. Solana dilaporkan menjadi salah satu blockchain yang sedang dipertimbangkan. Meski detailnya masih berkembang, langkah strategis ini mengisyaratkan potensi adopsi jaringan Solana dalam layanan keuangan nyata. Jika kemitraan ini terwujud, kemungkinan akan berdampak pada meningkatnya volume transaksi jaringan, total value locked (TVL) yang lebih besar, dan basis pengguna yang semakin luas.

Secara umum, ekosistem Solana terus menunjukkan kekuatan:

• Total value locked (TVL) di Solana baru-baru ini telah melampaui $10 miliar.

• Kapitalisasi pasar stablecoin jaringan ini mendekati $14,5 miliar.

• Penting untuk dicatat, Solana telah mempertahankan rekor tanpa gangguan besar selama satu tahun, meningkatkan reputasinya untuk keandalan di antara pengguna dan pengembang.

Pertumbuhan ekosistem yang berkelanjutan dan kemitraan berprofil tinggi dapat mendorong apresiasi harga jangka panjang dan membedakan Solana dari blockchain layer-1 lainnya.

Prediksi Harga Solana: Apa Selanjutnya?

Dari perspektif teknikal, harga Solana berada di persimpangan kritis. Zona support $175 membentuk neckline dari pola head-and-shoulders. Jika level ini ditembus, harga Solana dapat turun lebih lanjut dengan support di $156 dan $130. Namun, jika harga Solana bertahan di atas kisaran ini dan berbalik arah, pergerakan kembali ke resistance $209 sangat mungkin terjadi. Pembalikan $300 menjadi support bisa memicu breakout yang lebih besar, dengan potensi menguji kembali angka $500 dan, jika inflow Solana ETF berlanjut, bahkan target jangka panjang yang lebih tinggi.

Sumber: Cryptonews.com

Momen bearish ditekankan oleh indikator teknikal: MACD menunjukkan persilangan bearish, sementara RSI mendekati level oversold historis. Namun, siklus sebelumnya telah menunjukkan pemulihan tajam setelah setup serupa, terutama dengan minat beli yang kembali dari whale serta institusi melalui produk Solana ETF.

Kesimpulan

Kesimpulannya, harga Solana menghadapi volatilitas tinggi di tengah tekanan pasar yang lebih luas dan peristiwa khusus ekosistem. Namun demikian, minat yang meningkat pada produk Solana ETF, aktivitas whale yang berani, ketahanan ekosistem, dan potensi kemitraan dengan Western Union menandakan potensi jangka panjang yang kuat untuk jaringan Solana. Seiring semakin dalamnya keterlibatan institusi dan kemitraan strategis yang berkembang, harga Solana berpotensi mengalami rebound signifikan setelah sentimen pasar stabil. Investor yang memantau harga Solana dan Solana ETF sebaiknya terus mengamati level teknikal serta berita ekosistem untuk langkah strategis selanjutnya.

Disclaimer: Pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Artikel ini bukan merupakan dukungan terhadap produk dan layanan yang dibahas maupun saran investasi, keuangan, atau perdagangan. Konsultasikan dengan profesional yang berkualifikasi sebelum membuat keputusan keuangan.