Pejabat pemerintah Iran dan kelompok garis keras sangat mengkritik popularitas permainan blockchain "Hamster Fight," mengklaim bahwa permainan klik-sederhana ini adalah alat kekuatan lunak yang digunakan oleh negara-negara Barat. Wakil kepala staf militer Iran Habibollah Sayyari dan pemimpin agama Ayatollah Nassir Makarem Shirazi menuduh permainan ini berusaha mengalihkan perhatian warga Iran dari pemilihan presiden yang akan datang. Selain itu, mereka memandang seluruh bidang cryptocurrency penuh dengan penipuan. Meskipun menghadapi kesulitan ekonomi yang serius, termasuk sanksi Barat dan inflasi tinggi, permainan blockchain seperti "Axie Infinity" dengan cepat mendapatkan popularitas di negara-negara berkembang, memberikan penduduk sumber pendapatan yang substansial.