Menurut data terbaru dari HODL15Capital, lima institusi teratas dalam hal kepemilikan Bitcoin telah mengalami perbedaan. IBIT, produk ETF spot di bawah BlackRock, menempati posisi teratas dengan 587.050 BTC, diikuti oleh MicroStrategy (MSTR) dengan 478.740 BTC, Fidelity FBTC (208.507), Canary Release GBTC (199.644), dan Tether (83.759), masing-masing menempati peringkat ketiga hingga kelima. Total kepemilikan kelima institusi tersebut melebihi 1,55 juta BTC, yang menyumbang sekitar 7,8% dari sirkulasi saat ini.
Pada hari yang sama, Ray Dalio, pendiri Bridgewater Associates, mengungkapkan untuk pertama kalinya dalam sebuah wawancara bahwa ia masih memegang Bitcoin, tetapi ukuran kepemilikannya lebih rendah daripada emas. Dalio menunjukkan bahwa depresiasi sistemik mata uang fiat global telah mendorong naiknya harga aset keras seperti emas dan Bitcoin, tetapi ada perbedaan mendasar antara keduanya: emas memiliki keunggulan karena likuiditas lintas batas, status cadangan bank sentral, dan sifat anti-regulasi yang lebih kuat. "Bank sentral tidak dapat melacak jalur perdagangan emas, juga tidak dapat langsung mengenakan pajak atasnya, sementara data on-chain Bitcoin yang transparan memungkinkan lembaga regulasi untuk melacak transaksi dengan akurat." Dia mengakui nilai Bitcoin sebagai aset yang terdiversifikasi, tetapi menekankan bahwa risiko regulasinya dapat membatasi potensi penyimpanan jangka panjangnya.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.