El Salvador telah mendistribusikan kembali cadangan Bitcoin senilai $678 juta ke dalam 14 dompet untuk mengatasi potensi risiko yang ditimbulkan oleh ancaman komputasi kuantum di masa depan, menurut National Bitcoin Office.
Langkah strategis ini memperkuat keamanan kustodi, menyoroti kekhawatiran kedaulatan tentang kemajuan kriptografi dan kemungkinan dampaknya terhadap integritas Bitcoin.
El Salvador telah mendistribusikan kembali cadangan Bitcoin senilai $678 juta ke dalam 14 alamat dompet baru sebagai langkah pencegahan terhadap potensi risiko komputasi kuantum. Langkah ini diumumkan oleh National Bitcoin Office El Salvador melalui saluran komunikasi resmi mereka.
Kepemimpinan di balik perubahan strategis ini melibatkan Presiden Nayib Bukele dan Bitcoin Office, dengan dukungan teknis dari penasihat seperti Mononaut. Mereka bertujuan melindungi dana dari ancaman kuantum di masa depan dengan mengurangi eksposur.
Tindakan ini mengubah struktur penyimpanan Bitcoin nasional, membagi kepemilikan menjadi jumlah yang lebih kecil, membatasi dampak potensi serangan. Pendekatan inovatif ini menerima reaksi beragam dari industri, dengan beberapa ahli menganggapnya sebagai langkah bijaksana.
Dari sisi finansial, redistribusi ini tidak mengubah kepemilikan Bitcoin melainkan merekayasa ulang penyimpanannya demi keamanan tambahan. Tidak ada dampak pada Ethereum atau mata uang kripto lainnya, hanya berfokus pada cadangan Bitcoin nasional.
Para ahli seperti Michael Saylor bersikap skeptis terhadap ancaman kuantum, menyarankan peningkatan jaringan jika diperlukan. Meskipun ada kekhawatiran teoretis, langkah ini menunjukkan pertahanan proaktif. Blockchain saat ini tetap aman tanpa adanya pelanggaran komputasi kuantum.
Dampak di masa depan dapat mencakup peningkatan protokol keamanan nasional terhadap ancaman canggih. Langkah pencegahan ini menandai preseden yang menarik, menyoroti pentingnya adaptasi keamanan yang berkelanjutan dalam menjaga integritas teknologi blockchain.
Bitcoin Office menyatakan: “Ketika sebuah transaksi Bitcoin ditandatangani dan disiarkan, kunci publik menjadi terlihat di blockchain, yang berpotensi mengekspos alamat terhadap serangan kuantum yang dapat menemukan kunci privat dan mengalihkan dana sebelum transaksi dikonfirmasi.” Pemahaman ini mendorong strategi redistribusi cadangan Bitcoin ke beberapa alamat untuk meminimalkan risiko.