Metaplanet berubah dimensi. Mantan pemain real estat Jepang, yang kini menjadi pelopor dalam treasury bitcoin, kini ditegaskan sebagai model adopsi institusional. Dengan pembukaan dua anak perusahaan secara bersamaan di Miami dan Tokyo, perusahaan ini tidak lagi hanya menyimpan aset langka: mereka membangun infrastruktur pendapatan nyata di sekitar bitcoin.
Metaplanet melangkah ke tingkat berikutnya. Perusahaan Jepang ini kini membagi modelnya menjadi dua bagian: mengamankan stok bitcoin jangka panjang dan mengembangkan aktivitas yang menghasilkan arus kas. Dengan pola pikir inilah mereka hari ini mengumumkan di X tentang pembentukan Metaplanet Income Corp., anak perusahaan baru yang berbasis di Miami.
Dengan modal sebesar 15 juta dolar, entitas ini akan mengubah kepemilikan bitcoin menjadi pendapatan rutin melalui perdagangan derivatif. Pendekatan ini mengingatkan pada metode Strategy dalam operasi pembiayaan terstruktur.
Simon Gerovich, CEO Metaplanet, akan memimpin divisi ini bersama Dylan LeClair dan Darren Winia.
Tujuannya jelas: mengamankan stok bitcoin strategis sekaligus membangun mesin pendapatan yang terpisah.
Untuk meyakinkan investor, perusahaan menegaskan bahwa inisiatif ini hanya akan berdampak terbatas pada laporan konsolidasi untuk tahun fiskal 2024. Detail ini menggambarkan kematangan Metaplanet yang semakin berkembang dalam mengelola risiko aset digital.
Secara bersamaan, Bitcoin Japan Inc. menetap di kawasan bergengsi Roppongi Hills di Tokyo. Anak perusahaan kedua ini akan mengorkestrasi ekosistem media Bitcoin Jepang: acara, Bitcoin Magazine Japan, Bitcoin Japan Conference, dan pengelolaan domain Bitcoin.jp yang baru diakuisisi.
Dengan lebih dari 20.136 BTC yang tercatat di neracanya, Metaplanet menegaskan statusnya sebagai pemain kunci di pasar bitcoin institusional. Cadangan besar ini kini menempatkannya di peringkat keenam dalam daftar perusahaan pemegang treasury BTC terbesar di dunia, menurut data dari BitcoinTreasuries.NET.
Podium tetap didominasi oleh raksasa Amerika. Strategy mempertahankan keunggulan besar dengan 638.985 BTC, bernilai lebih dari 74 miliar dolar. Di belakangnya, Mara Holdings menempati posisi kedua dengan 52.477 BTC ($6,1 miliar), diikuti oleh XXI yang melengkapi tiga besar dengan 43.514 BTC ($5,07 miliar).
Kenaikan Metaplanet ini bukan kebetulan. Hal ini sejalan dengan strategi pembiayaan yang berani. Pada Agustus 2025, perusahaan mengumpulkan 880 juta dolar melalui penerbitan saham, di mana 835 juta secara eksklusif didedikasikan untuk membeli bitcoin.
Kebijakan agresif ini telah mendorong sahamnya naik +445% pada paruh pertama 2025, sebelum penurunan 53% mendorong perusahaan untuk mendiversifikasi metode pembiayaannya demi mempertahankan laju akumulasi.
Ambisinya tetap tidak berubah: Metaplanet menargetkan lebih dari 100.000 BTC pada akhir 2026, lalu 210.000 BTC pada 2027, atau sekitar 1% dari total pasokan global. Target besar ini mencerminkan keyakinan mendalam: Bitcoin ditakdirkan untuk menjadi pilar utama sistem keuangan internasional dan cadangan strategis bagi perusahaan besar maupun negara.