Harga SOMI diperdagangkan di dekat $1,30, naik hampir 5% dalam 24 jam terakhir dan 10% selama seminggu. Namun, jangan biarkan kenaikan jangka pendek itu menipu Anda. Token ini telah mengalami koreksi dan rebound tajam dalam rentang waktu yang singkat.
Baru kemarin, harga Somnia sempat melampaui $1,53 sebelum terkoreksi, namun masih menunjukkan kenaikan harian. Pergerakan seperti itu mencerminkan tekanan jual yang terus-menerus, tetapi sinyal on-chain dan pola grafik kini menunjukkan tanda-tanda rebound — jenis yang biasanya diperhatikan oleh trader cerdas.
Pada grafik 12 jam, Smart Money Index (SMI), yang melacak aktivitas beli dan jual oleh trader cerdas, diam-diam mencatatkan higher high sejak 13 September. Ini menunjukkan bahwa trader yang fokus pada rebound cepat mulai masuk kembali.
Namun, konfirmasi masih dibutuhkan: SMI harus naik dari level saat ini di 1,19 menuju 1,47, dan idealnya 1,71, untuk membuka peluang reli yang lebih luas.
Ingin wawasan token seperti ini? Daftar ke Daily Crypto Newsletter Editor Harsh Notariya di sini.
Pada saat yang sama, Bull-Bear Power Indicator, yang mengukur keseimbangan antara pembeli (bulls) dan penjual (bears), tetap berada di zona hijau.
Ini berarti bulls tetap lebih kuat daripada bears bahkan selama penurunan harga SOMI pada 10–16 September. Kekuatan bearish meningkat, tetapi bulls tidak pernah benar-benar kehilangan kendali.
Sekarang, candle kekuatan bullish hijau mulai kembali, menunjukkan bahwa pembeli mulai mendapatkan momentum lagi. Hal ini, bersama dengan pergerakan smart money index, semakin memperkuat narasi rebound.
Grafik 4 jam memberikan kejelasan untuk menangkap pergerakan jangka pendek. SOMI diperdagangkan di dalam ascending triangle, sebuah struktur bullish yang sering menandakan kelanjutan tren naik.
Token ini telah menembus satu resistance di $1,28, dengan titik target rebound harga SOMI berikutnya berada di $1,35 dan $1,45.
Breakout bersih di atas $1,53, di mana pantulan sebelumnya ditolak, akan berarti bahwa narasi rebound berubah menjadi setup reli. Itu bahkan bisa membawa narasi all-time high kembali ke permukaan. Dalam skenario tersebut, target kenaikan berada di $1,78 dan $2,19, berdasarkan level ekstensi Fibonacci.
Menambah kredibilitas pada setup ini adalah Relative Strength Index (RSI). Antara 14 September dan 17 September, harga SOMI membentuk higher low, sementara RSI membentuk lower low. Divergensi bullish tersembunyi seperti ini sering menandakan kelanjutan tren, mendukung teori rebound yang ramah trader cerdas dan memperkuat alasan untuk optimisme yang hati-hati.
Namun, risiko tetap ada. Hipotesis rebound akan melemah jika SOMI ditutup di bawah $1,12, dengan potensi penurunan lebih dalam menuju $0,92. Hal ini bisa terjadi jika smart money keluar dan bears mengambil alih aksi harga SOMI.