Jakarta, Pintu News – Bitcoin berhasil mencetak rekor harga tertinggi baru pada akhir pekan lalu, mendorong para analis untuk memprediksi dimulainya kembali fase akumulasi yang berpotensi memicu reli hingga $150.000 sebelum akhir tahun.
Menurut laporan Cointelegraph pada Minggu (5/10/25), harga Bitcoin berhasil menembus level $125.700, sementara kapitalisasi pasarnya sempat melewati ambang $2,5 triliun — untuk pertama kalinya dalam sejarah pasar crypto.
Kenaikan ini didorong oleh berbagai faktor makroekonomi, termasuk penutupan sementara pemerintahan Amerika Serikat (shutdown) — yang pertama sejak 2018. Beberapa analis menilai kondisi tersebut kembali menegaskan peran Bitcoin sebagai penyimpan nilai (store of value) di tengah ketidakstabilan politik dan ekonomi.
Baca juga: 10 Crypto yang Berpeluang Naik 2026: Proyeksi di Dunia Investasi Digital
Menurut Fabian Dori, Chief Investment Officer di Sygnum Bank, kondisi serupa di masa lalu juga sering menjadi pemicu tercapainya “tonggak harga penting” bagi Bitcoin. Ia menambahkan, penutupan pemerintahan AS kali ini telah “memperkuat kembali pembahasan tentang peran Bitcoin sebagai penyimpan nilai, di tengah disfungsi politik yang membuat aset terdesentralisasi semakin menarik.”
Dori juga menjelaskan bahwa situasi makro saat ini — dengan likuiditas longgar, percepatan siklus bisnis berbasis layanan, serta penyempitan selisih kinerja antara aset kripto, saham , dan emas — semakin menarik minat investor terhadap aset digital.
Namun, efek positif shutdown terhadap pasar crypto masih bergantung pada bagaimana hal tersebut memengaruhi pandangan Federal Reserve ( The Fed ) terkait kebijakan suku bunga , menurut Jake Kennis, analis riset senior di Nansen.
“Pasar kripto bisa diuntungkan jika resolusi shutdown ini mengurangi ketidakpastian dan mendorong The Fed mengambil sikap yang lebih dovish,” jelas Kennis.
Meski sebagian analis menilai shutdown ini dapat menandai titik terendah pasar kripto (market bottom), Kennis menilai hal itu masih terlalu dini.
“Masih terlalu cepat untuk menyebut ini sebagai titik bawah pasar lokal,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa konfirmasi baru bisa diperoleh jika harga mampu bertahan stabil di atas level support penting selama beberapa minggu.
Sejumlah analis menilai pertumbuhan harga Bitcoin belakangan ini sebagai tanda dimulainya fase akumulasi baru oleh entitas besar, seiring dengan data on-chain yang menunjukkan penurunan tekanan jual dari para whale.
“Data pasar menunjukkan bahwa pergerakan harga saat ini kemungkinan terkait dengan fase akumulasi,” ujar Fabian Dori, Chief Investment Officer di Sygnum Bank.
Ia menambahkan, “Tekanan jual dari investor jangka panjang tampak mulai berkurang, sementara investor jangka pendek menunjukkan tanda-tanda stabilisasi setelah mengalami periode kerugian yang terealisasi.”
Baca juga: 3 Aset Crypto yang Sering Jadi Korban Short Squeeze
Menurut Dori, periode penurunan aktivitas spekulatif dan konsolidasi posisi yang lebih stabil seperti ini secara historis sering menjadi awal dari reli besar Bitcoin di masa berikutnya.
Di sisi lain, data dari Glassnode menunjukkan bahwa open interest Bitcoin turun tajam setelah berakhirnya kontrak opsi minggu lalu, yang berpotensi mempersiapkan panggung bagi pergerakan kuat di kuartal keempat tahun ini.
Menurunnya aktivitas spekulatif dapat menarik kembali perhatian investor terhadap Bitcoin. Hal ini memperkuat prediksi sejumlah analis, termasuk Charles Edwards, yang mengatakan kepada Cointelegraph dalam acara Token2049 bahwa jika momentum ini berlanjut dan harga BTC mampu bertahan di atas level psikologis $120.000, maka potensi reli hingga $150.000 di kuartal keempat 2025 semakin terbuka lebar.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini , harga coin xrp hari ini , dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: