Smarter Web Membeli 25 Bitcoin Senilai £2,3 Juta di Bawah Rencana 10 Tahun

The Smarter Web Company sekali lagi telah memperluas cadangan Bitcoin-nya. Perusahaan ini membeli 25 BTC lagi sebagai bagian dari strategi akumulasi jangka panjangnya. Pembelian senilai £2,3 juta ini mencerminkan keyakinan berkelanjutan perusahaan terhadap peran Bitcoin dalam sistem keuangan global. Akuisisi ini secara resmi diumumkan dalam pengajuan RNS pada 7 Oktober. Ini menandai tonggak lain dalam “10-Year Plan” perusahaan, sebuah strategi yang dirancang untuk mengintegrasikan Bitcoin sebagai aset utama dalam kas perusahaan.

Membangun Kas yang Berfokus pada Bitcoin

Menurut pengumuman tersebut, The Smarter Web Company membeli 25 Bitcoin dengan harga rata-rata £92.009 ($124.018) per BTC. Ini membuat total kepemilikan Bitcoin perusahaan menjadi 2.550 BTC. Nilainya lebih dari £210 juta pada saat pembelian. Harga rata-rata akuisisi perusahaan kini berada di angka £82.547 ($111.265) per Bitcoin. Pendekatan pembelian yang disiplin dan bertahap ini memungkinkan perusahaan untuk secara stabil meningkatkan cadangannya, sekaligus mengelola volatilitas dari waktu ke waktu.

RNS juga menyoroti dua metrik kinerja, yaitu hasil BTC year-to-date sebesar 57.439% dan hasil quarter-to-date sebesar 0,10%. Ini menegaskan apresiasi jangka panjang yang substansial dari Bitcoin dalam neraca perusahaan. CEO Smarter Web, Andrew Webley, telah memposisikan Bitcoin lebih dari sekadar aset spekulatif. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan memandang Bitcoin sebagai cadangan kas strategis dan lindung nilai terhadap depresiasi fiat. Perusahaan menyelaraskan model bisnisnya dengan proposisi nilai jangka panjang aset digital tersebut.

Memperkuat Modal Melalui Penggalangan Dana Strategis

Pembelian Bitcoin ini dilakukan hanya beberapa hari setelah dua penggalangan dana besar. Pada awal Oktober, perusahaan mengumumkan penempatan sebesar £9,7 juta dan perjanjian langganan sebesar £2,6 juta. Secara total, menghasilkan lebih dari £12 juta dalam hasil kotor. Penempatan ini menarik satu investor institusi asal AS, yang diperkenalkan oleh Maxim Group LLC, sebuah bank investasi yang berbasis di New York. Investor ini menyumbang £8 juta, menandakan kepercayaan yang kuat terhadap arah strategis perusahaan dan kebijakan kas Bitcoin yang inovatif. Dana dari penggalangan ini diharapkan dapat memperkuat posisi keuangan Smarter Web. Dana tersebut juga dapat mendukung ekspansi operasional dan akuisisi Bitcoin lebih lanjut di bawah rencana jangka panjangnya.

Model Hibrida Teknologi dan Bitcoin

Didirikan sebagai perusahaan desain web dan pemasaran digital, Smarter Web secara bertahap telah berkembang menjadi perusahaan berbasis teknologi dan Bitcoin. Kliennya membayar biaya setup awal, biaya hosting tahunan, dan retainer pemasaran opsional. Ini memberikan aliran pendapatan berulang yang stabil. Perusahaan juga menerima pembayaran dalam Bitcoin, langkah yang menyelaraskan operasinya dengan filosofi kas perusahaannya. 

Selain pertumbuhan organik, Smarter Web bertujuan untuk mengakuisisi bisnis digital lain yang dapat memperluas basis klien dan memperkuat aliran pendapatan berulang. Dengan mengintegrasikan Bitcoin ke dalam model bisnisnya, perusahaan telah memposisikan diri sebagai pemegang Bitcoin publik terbesar di Inggris. Smarter Web berdiri sejajar dengan perusahaan global besar lainnya yang mengadopsi BTC.

Visi yang Berakar pada Masa Depan Uang

Sejak mengadopsi kebijakan Bitcoin pada tahun 2023, Smarter Web tetap berkomitmen untuk memajukan peran Bitcoin dalam keuangan korporasi. “10-Year Plan” perusahaan mencerminkan pendekatan akumulasi yang stabil dan metodis, bukan spekulasi jangka pendek. Pembelian £2,3 juta baru-baru ini menunjukkan keyakinan perusahaan yang berkelanjutan bahwa Bitcoin bukan hanya investasi, melainkan aset strategis jangka panjang. Dengan cadangan yang terus bertambah, dukungan institusional baru, dan ekspansi layanan digital yang berkelanjutan, The Smarter Web Company memposisikan diri di persimpangan inovasi teknologi dan adopsi Bitcoin, sebuah bidang yang jarang dipelopori oleh perusahaan Inggris.