Bank of England (BOE) berencana untuk memberikan pengecualian terhadap batas kepemilikan stablecoin bagi perusahaan tertentu, termasuk bursa cryptocurrency, di tengah meningkatnya tekanan untuk menyelaraskan Inggris dengan aturan yang lebih fleksibel yang diadopsi oleh Amerika Serikat. Langkah ini menandai perubahan pendekatan regulasi, dengan fokus menjaga daya saing negara di sektor aset digital.
Usulan sebelumnya dari bank sentral mencakup pembatasan hingga £20 ($26,8) untuk individu dan £10 juta ($13,4 juta) untuk bisnis. Namun, institusi tersebut kini mempertimbangkan untuk memberikan pengecualian bagi perusahaan yang perlu memegang volume stablecoin besar sebagai bagian dari operasi harian mereka. Selain itu, BOE juga mempertimbangkan untuk mengizinkan penggunaan stablecoin sebagai aset penyelesaian dalam Digital Securities Sandbox, lingkungan eksperimental mereka yang berfokus pada inovasi keuangan.
Keputusan ini mengikuti kritik dari para pemimpin industri kripto, yang berpendapat bahwa Inggris dapat berada pada posisi yang kurang kompetitif dibandingkan Amerika Serikat, di mana pemerintahan Presiden Donald Trump baru-baru ini mengesahkan GENIUS Act, undang-undang yang menetapkan kerangka regulasi untuk stablecoin yang didukung dolar. Bank of England diperkirakan akan merinci pedoman baru ini dalam konsultasi publik akhir tahun ini.
Gubernur BOE Andrew Bailey mengambil sikap yang lebih berdamai terhadap stablecoin. Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di Financial Times, ia menyatakan bahwa akan "salah" menolak penggunaan mata uang ini hanya berdasarkan prinsip, dengan mengakui peran mereka dalam kemajuan teknologi pembayaran.
"Memang, saya tidak sependapat dengan pandangan ini, karena saya mengakui potensi mereka untuk mendorong inovasi dalam sistem pembayaran, baik secara domestik maupun internasional. Namun, praktik tetap penting, dan sangat krusial agar stablecoin ini memenuhi persyaratan yang memungkinkan adanya kepercayaan publik."
tulis Bailey.
Sinyal pelonggaran regulasi ini menandai langkah penting dalam integrasi stablecoin ke dalam sistem keuangan Inggris, dengan fokus pada mendorong inovasi tanpa mengorbankan keamanan dan transparansi transaksi digital.