- ETF Bitcoin mencatat arus keluar sebesar $326,4 juta.
- ETF Ethereum menghadapi penebusan yang lebih besar lagi sebesar $428,5 juta.
- Penjualan ini mengisyaratkan perubahan sentimen investor.
Pada 13 Oktober, ETF Bitcoin dan Ethereum mengalami gelombang penebusan yang signifikan, dengan total gabungan sebesar $755 juta keluar dari dana tersebut. Menurut laporan data, sekitar $326,4 juta ditarik dari ETF Bitcoin, sementara ETF Ethereum mencatat arus keluar yang lebih besar sebesar $428,5 juta.
Arus keluar berskala besar ini menandakan adanya perubahan perilaku investor yang signifikan, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang sentimen pasar saat ini terhadap dua mata uang kripto terbesar tersebut.
Sentimen Investor Tampaknya Mulai Mendingin
Arus ETF sering kali menjadi indikator kuat sentimen investor institusional dan ritel. Penjualan tajam yang terjadi pada 13 Oktober menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap kinerja jangka pendek Bitcoin dan Ethereum mungkin mulai menurun.
Walaupun kedua aset tersebut telah menunjukkan ketahanan pada tahun 2025, arus keluar seperti ini jarang terjadi dan biasanya terkait dengan peristiwa pasar yang lebih luas, kekhawatiran makroekonomi, atau aksi ambil untung oleh pemegang besar.
Penarikan massal ini juga dapat mengindikasikan bahwa beberapa investor sedang mengalokasikan kembali modal mereka, kemungkinan ke aset yang lebih stabil di tengah ketidakpastian global.
Apa yang Mendorong Arus Keluar Ini?
Beberapa faktor dapat menjelaskan keluarnya dana ETF secara tiba-tiba. Kenaikan imbal hasil obligasi, pengetatan kebijakan moneter, atau bahkan perkembangan regulasi yang akan datang mungkin mendorong investor institusional untuk mengurangi risiko portofolio mereka.
Selain itu, pasar kripto telah mengalami kuartal yang volatil, dengan fluktuasi harga yang mendorong kehati-hatian. Peningkatan jaringan Ethereum yang akan datang dan ekspektasi siklus halving Bitcoin juga mungkin berkontribusi pada strategi investor yang beragam.
Masih harus dilihat apakah arus keluar ini akan berlanjut atau jika ini hanya langkah penyeimbangan ulang satu kali. Namun, angka yang signifikan seperti ini tidak diragukan lagi berdampak pada persepsi pasar dan stabilitas harga dalam jangka pendek.