Candle mingguan terbaru Bitcoin ditutup dengan tegas di atas support krusial $108.000, mengirimkan pesan jelas ke pasar: bulls masih memegang kendali. Level ini telah bertindak sebagai jangkar psikologis dan teknis selama beberapa minggu terakhir. Penutupan di atas level ini menandakan kekuatan dan kepercayaan diri yang diperbarui di antara para investor setelah berminggu-minggu sentimen yang beragam.
Grafik BTC/USD selama satu hari terakhir - TradingView
Analis melihat ini sebagai langkah defensif yang kuat oleh para pembeli yang terus menyerap tekanan jual. Struktur grafik menunjukkan $Bitcoin mempertahankan higher lows — tanda klasik bahwa pasar sedang bersiap untuk gelombang bullish berikutnya jika momentum tetap terjaga.
Berdasarkan data pasar terbaru:
Kenaikan serentak pada dua cryptocurrency teratas ini sering menandai awal sentimen bullish yang diperbarui di seluruh pasar yang lebih luas. Secara historis, ketika Bitcoin stabil di atas level kunci, altcoin cenderung mengikuti — pola yang mungkin segera terulang jika BTC tetap di atas $107K.
Salah satu narasi mencolok yang kembali muncul secara online menyoroti kebenaran abadi:
“Mereka bisa menemukan lebih banyak Emas. Tapi mereka tidak akan pernah bisa menemukan lebih banyak Bitcoin.”
Pernyataan sederhana namun kuat ini menegaskan kembali pasokan Bitcoin yang dibatasi secara matematis sebanyak 21 juta koin, berbanding dengan cadangan emas yang tidak pasti. Seiring kekhawatiran inflasi yang terus berlanjut secara global, investor kembali memperlakukan Bitcoin sebagai emas digital — lindung nilai terbatas dan tanpa batas terhadap penurunan nilai mata uang.
Narasi kelangkaan absolut ini dapat semakin menarik modal jangka panjang kembali ke crypto, terutama saat aset tradisional seperti emas mulai stagnan.
Selama Korea Blockchain Week (KBW), ahli strategi ternama Tom Lee membuat prediksi berani:
“Bitcoin akan mencapai $250.000 dalam 75 hari ke depan.”
Walaupun prediksi seperti ini sering memicu perdebatan, hal ini mencerminkan optimisme yang diperbarui di pasar setelah Bitcoin bertahan di atas support $108K. Proyeksi Lee, meskipun ambisius, mencerminkan keyakinan pada pertumbuhan struktural crypto — didorong oleh arus institusional, permintaan ETF, dan faktor makro seperti sikap pelonggaran The Fed.
Jika Bitcoin terus diperdagangkan di atas kisaran $107K–$108K, analis memperkirakan kenaikan bertahap menuju zona resistance $115K–$120K. Breakout bersih di sana dapat menghidupkan kembali pasar altcoin, yang mengarah pada rotasi modal baru ke Ethereum, Solana, dan aset high-beta lainnya.
Sebaliknya, kehilangan $107K kemungkinan akan memicu koreksi jangka pendek — namun sejauh ini, bias bullish tetap dominan. Selama penutupan mingguan tetap di atas support, pasar crypto bisa bersiap untuk rally comeback di akhir tahun.