Analis kripto berpikir Bitcoin mungkin masih memiliki satu penurunan buruk lagi sebelum bull market benar-benar bisa dimulai kembali. Mereka memperhatikan rata-rata pergerakan 50-minggu di sekitar $102.500 sebagai target yang mungkin, berdasarkan bagaimana situasi sebelumnya.
Indikator teknikal tersebut telah berfungsi sebagai support yang kuat sebanyak empat kali sejak bull run ini dimulai pada pertengahan 2023, dan para analis memperkirakan level ini akan diuji lagi dalam waktu dekat. Masih ada banyak leverage di pasar ditambah dengan klaster likuiditas besar di sekitar $104.000 yang kemungkinan perlu dibersihkan.
Analis Sykodelic menunjukkan bahwa tidak ada yang ingin mendengar hal ini, tetapi menembus level $104.000 tampaknya sangat mungkin terjadi. Ia mencatat bahwa pasar selalu terasa sangat buruk tepat sebelum berbalik arah, seperti yang terjadi pada bulan April ketika Bitcoin mencapai $74.000 dan Agustus 2024 ketika jatuh ke $49.000. Kedua kali itu sentimen benar-benar hancur, lalu Bitcoin berbalik tajam setelah menyentuh level support tersebut.
Analis lain bernama Negentropic mengatakan ini tampak seperti final flush , membandingkannya dengan koreksi bulan September namun kali ini dengan aksi ambil untung yang tidak terlalu intens. Setup saat ini “membuka pintu ke $102.000,” dan kita sangat dekat dengan pembalikan yang lebih besar.
Nick Ruck dari LVRG Research mengatakan kepada Cointelegraph bahwa penurunan ke $104.000 akan menjadi koreksi pasar yang sehat yang didorong oleh aksi ambil untung dan ketidakpastian makro. Namun fundamental dan minat institusional tetap cukup kuat untuk memulai kembali bull market setelahnya.
Kesimpulan
Singkatnya, para analis melihat penurunan Bitcoin menuju $102K–$104K sebagai fase shakeout terakhir sebelum rebound besar. Meskipun ada rasa sakit jangka pendek, fundamental yang kuat dan permintaan institusional menunjukkan bull market bisa segera mendapatkan momentumnya kembali.
Juga Baca: Top Crypto Coins of 2025
