Persetujuan ETF XRP dan Cardano Masih Belum Datang, SEC Tetap Diam: Apa yang Terjadi Selanjutnya?
Permohonan exchange-traded fund (ETF) Cardano dan XRP yang diantisipasi dari U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) telah dibayangi oleh kebuntuan politik di Washington.
Minggu ini, SEC menghadapi tenggat waktu keputusan untuk tiga aplikasi ETF XRP yang berbeda dan Cardano ETF milik Grayscale, namun belum merilis pernyataan apapun. Karena penutupan pemerintah federal AS yang sedang berlangsung sejak 1 Oktober, SEC beroperasi dengan kapasitas terbatas, dan proses persetujuan ETF telah dihentikan sementara.
Andrew Jacobson, penasihat hukum untuk Halliday dan mantan kepala global bagian hukum di 21Shares, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ia memperkirakan proses persetujuan akan bergerak cepat setelah pemerintah dibuka kembali.
“Musim gugur biasanya merupakan waktu tersibuk untuk ETF. Segalanya akan bergerak sangat cepat setelah pemerintah dibuka kembali.”
Penutupan saat ini adalah penutupan pemerintah terpanjang kedua dalam sejarah AS. Menurut jajak pendapat baru di platform prediksi cryptocurrency Polymarket, hanya 7% investor yang percaya pemerintah akan dibuka kembali pada 31 Oktober.
Hal ini meningkatkan kemungkinan melampaui rekor penutupan selama 35 hari yang terjadi pada masa jabatan pertama Donald Trump. Namun, Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih Kevin Hassett mengindikasikan minggu ini bahwa penutupan bisa segera berakhir. Senat AS dijadwalkan mengadakan pemungutan suara ke-11 untuk mendanai kembali pemerintah.
Terlepas dari semua ketidakpastian, ekspektasi terhadap Cardano ETF tetap kuat. Menurut data Polymarket, pengguna menilai peluang persetujuan Cardano ETF sebesar 77% pada tahun 2025.
Ekspektasi ini semakin diperkuat oleh perubahan signifikan SEC terhadap proses persetujuan crypto ETF pada bulan September. Regulasi baru mengurangi jangka waktu persetujuan spot crypto ETF dari 240 hari menjadi 75 hari dan menyederhanakan proses untuk cryptocurrency yang memenuhi persyaratan tertentu.
