Bitcoin sedang mengalami fase koreksi yang brutal, dengan penurunan sebesar 36% sejak Oktober 2025. Namun, menurut K33 Research, penurunan ini menciptakan peluang beli relatif, dengan tekanan jual yang mendekati titik jenuh. Berikut alasan mengapa periode ini bisa menjadi waktu yang ideal bagi investor.
Bitcoin saat ini mengalami penurunan yang sangat tajam, bahkan mencapai titik terendah di $82.000 hingga $80.500 pada 21 November 2025! Level yang belum pernah terjadi sejak awal 2024. Penurunan ini disertai dengan volume transaksi yang memecahkan rekor, melebihi $14,3 miliar dalam satu hari, dan arus keluar besar-besaran dari ETP, dengan puncak 13.302 BTC dalam 24 jam. Indikator-indikator ini mencerminkan kapitulasi penjual, yang sering menjadi tanda akhir dari siklus bearish.
K33 Research mencatat bahwa open interest pada kontrak perpetual mencapai level tertinggi tahunan di 325.000 BTC sebelum turun kembali ke 300.000 BTC, menandakan pengurangan posisi long dan pembersihan pasar. Selain itu, korelasi antara bitcoin dan pasar saham semakin kuat, namun bitcoin mengalami penurunan yang lebih tajam. Ini adalah tanda tekanan jual yang terus-menerus dalam lingkungan pengurangan risiko.
Menurut Vetle Lunde, kepala riset di K33, fase penjualan intens ini mendekati titik jenuh. Sinyal kepanikan, seperti volume tinggi dan arus keluar besar-besaran, menunjukkan pasar mungkin segera menemukan titik terendah, membuka jalan bagi stabilisasi atau pemulihan bertahap bitcoin.
Penurunan terbaru bitcoin telah menciptakan ketidaksesuaian antara harga dan fundamentalnya. Kinerja buruk ini, terutama dibandingkan dengan Nasdaq di mana bitcoin kini 30% lebih lemah dibandingkan Oktober, menjadikannya peluang beli relatif bagi investor jangka panjang. Beberapa faktor struktural mendukung tesis ini:
K33 Research meyakini kombinasi faktor-faktor ini menjadikan bitcoin peluang beli relatif yang kuat, meski volatilitas saat ini. Investor institusi dan pemegang jangka panjang dapat memanfaatkan fase ini untuk mengakumulasi BTC di level yang menarik.
Prediksi untuk bitcoin di 2026 bervariasi di antara para analis, namun sebagian besar sepakat pada tren naik jangka menengah. Beberapa memperkirakan kisaran harga antara $88.403 dan $98.000 untuk 2026, dengan potensi pertumbuhan 11,45% jika BTC mencapai target tertingginya.
Namun, yang lain memperkirakan kisaran yang lebih luas antara $150.000 dan $230.000, karena adopsi institusional. Prediksi optimis ini bertumpu pada dua pilar:
Penurunan bitcoin baru-baru ini, meskipun brutal, menawarkan peluang beli relatif menurut K33 Research. Dengan prediksi hingga $200.000 pada 2026, apakah kondisi untuk bull run BTC di masa depan sudah terbentuk?