Pada 3 Agustus 2025, pasar cryptocurrency mengalami perkembangan signifikan di berbagai sektor, termasuk perubahan regulasi, kemitraan institusional, dan kinerja pasar. Laporan ini memberikan gambaran komprehensif tentang peristiwa terbaru yang membentuk lanskap kripto.
Gambaran Kinerja Pasar
Pasar cryptocurrency telah menyaksikan volatilitas yang mencolok dalam beberapa hari terakhir. Bitcoin (BTC) mengalami penurunan 3%, mencapai level terendah intraday sebesar $112,680 sebelum pulih ke $113,375. Ethereum (ETH) juga menghadapi penurunan, jatuh 6,9% menjadi $3,463. Kapitalisasi pasar crypto global menurun sebesar 3,39%, kehilangan $128 miliar menjadi total $3,66 triliun.
Perkembangan Regulasi
Kebijakan Pajak Indonesia terhadap Transaksi Crypto
Indonesia telah menerapkan regulasi pajak baru pada transaksi cryptocurrency yang efektif mulai 1 Agustus 2025. Tarif pajak untuk transaksi crypto domestik telah meningkat dari 0,1% menjadi 0,21%, sementara transaksi di bursa asing kini dikenakan biaya 1%, naik dari 0,2%. Selain itu, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk pembeli telah dihapuskan, dan PPN pada penambangan crypto telah meningkat dua kali lipat dari 1,1% menjadi 2,2%. Perubahan ini bertujuan untuk lebih mengatur sektor crypto yang berkembang pesat di Indonesia, yang melihat lebih dari 20 juta pengguna dan nilai transaksi sebesar $39,67 miliar pada tahun 2024.
Perubahan SEC AS Menuju Penerimaan ICO
Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), di bawah ketua baru Paul Atkins, memberikan sinyal perubahan kebijakan besar dengan menerima penawaran koin awal (ICO) dan penggalangan dana berbasis cryptocurrency. Langkah ini sejalan dengan inisiatif Presiden Trump untuk memposisikan Amerika Serikat sebagai pusat inovasi crypto global. SEC diharapkan untuk menyusun aturan baru untuk memperluas partisipasi dalam penggalangan dana crypto, yang memungkinkan warga Amerika biasa untuk berinvestasi dalam proyek digital prapeluncuran lagi.
Undang-Undang GENIUS dan Regulasi Stablecoin AS
Undang-Undang Panduan dan Penetapan Inovasi Nasional untuk Stablecoin AS (Undang-Undang GENIUS) ditandatangani menjadi undang-undang pada 18 Juli 2025. Legislasinya menetapkan kerangka regulasi menyeluruh untuk stablecoin, mengharuskan mereka untuk didukung satu untuk satu oleh dolar AS atau aset berisiko rendah lainnya. Undang-undang ini bertujuan untuk memberikan standar ketat untuk cadangan, audit, dan transparansi, menandai langkah signifikan dalam pengawasan federal dan negara bagian serta perlindungan konsumen.
Kemitraan dan Integrasi Institusional
Kolaborasi JPMorgan dan Coinbase
JPMorgan telah mengumumkan kemitraan dengan Coinbase untuk memungkinkan pelanggan menggunakan kartu kredit Chase untuk pembelian cryptocurrency di platform Coinbase, yang dimulai pada musim gugur 2025. Kolaborasi ini menandakan langkah besar oleh bank terkemuka AS ke dalam ruang aset digital, mencerminkan penerimaan cryptocurrency yang semakin meningkat dalam keuangan tradisional. Kemitraan ini akan berkembang lebih jauh pada tahun 2026, memungkinkan pelanggan Chase untuk menghubungkan akun langsung ke Coinbase dan menukarkan hadiah kartu kredit untuk USDC, sebuah stablecoin yang dipatok ke dolar AS.
Fitur 'Bayar dengan Crypto' PayPal
PayPal telah meluncurkan fitur 'Bayar dengan Crypto', memungkinkan usaha kecil AS untuk menerima pembayaran dalam 100 cryptocurrency, termasuk Bitcoin dan Ethereum. Inisiatif ini terintegrasi dengan dompet utama seperti Coinbase dan MetaMask, memfasilitasi transaksi yang lebih mudah dan bertujuan untuk mendorong perdagangan yang inklusif dan tanpa batas. Pedagang diuntungkan dari hasil yang hampir segera, biaya transaksi yang lebih rendah, dan potensi untuk mendapatkan 4% pada PYUSD yang disimpan, stablecoin PayPal.
Peningkatan Jaringan dan Kemajuan Teknologi
Peningkatan Batas Gas Ethereum
Pada 30 Juli 2025, jaringan Ethereum meningkatkan batas gas per blok dari 36 juta menjadi 45 juta, peningkatan 25%. Perubahan ini memungkinkan jaringan untuk memproses lebih banyak transaksi per detik, mengurangi kemacetan, dan menurunkan biaya gas rata-rata selama permintaan puncak. Peningkatan ini merupakan bagian dari peta jalan skalabilitas yang lebih luas dari Ethereum, bertujuan untuk mencapai 60 juta gas per blok dalam beberapa minggu mendatang dan meningkat hingga 150 juta dengan pembaruan mendatang.
Ekspansi Kemampuan Penyelesaian Stablecoin Visa
Visa mengumumkan perluasan kemampuan penyelesaian stablecoin-nya, menambahkan dukungan untuk USDG, PYUSD, dan EURC, di samping blockchain Stellar dan Avalanche. Bekerja sama dengan Paxos dan Bridge, Visa bertujuan untuk meningkatkan pemrosesan pembayaran global melalui stablecoin, mengantisipasi pertumbuhan signifikan dalam penggunaan pembayaran, yang dapat melebihi 50% dari transaksi stablecoin dalam setahun.
Sentimen Pasar dan Prospek Masa Depan
Pasar cryptocurrency saat ini sedang menavigasi lanskap kompleks perubahan regulasi, adopsi institusional, dan kemajuan teknologi. Meskipun kinerja pasar terbaru menunjukkan volatilitas, integrasi berkelanjutan cryptocurrency ke dalam sistem keuangan tradisional dan pembentukan kerangka regulasi yang lebih jelas menunjukkan pasar yang matang siap untuk pertumbuhan berkelanjutan.
Investor dan pemangku kepentingan harus tetap waspada, tetap mendapatkan informasi tentang perkembangan regulasi dan tren pasar untuk membuat keputusan strategis di lingkungan yang terus berkembang.