California telah mencatat sejarah dengan langkah terbarunya dalam regulasi cryptocurrency. Menurut Cointelegraph, Gubernur Gavin Newsom telah menandatangani SB 822 menjadi undang-undang, menjadikan negara bagian ini sebagai yang pertama di AS yang melindungi aset digital yang tidak diklaim dari likuidasi paksa. Undang-undang ini mewajibkan bursa dan kustodian untuk mengembalikan crypto yang tidak diklaim dalam bentuk aslinya, bukan mengonversinya menjadi uang tunai. Perubahan pada undang-undang crypto SB 822 California ini merupakan kemenangan besar bagi para pemegang cryptocurrency.
🇺🇸 INSIGHT: California signed SB 822 into law, becoming the first US state to protect unclaimed crypto from forced liquidation.
Digital assets must now be transferred in their native form rather than being liquidated to cash, a major win for crypto holders. pic.twitter.com/Akw1bb3A3k
Sebelum undang-undang ini, jika pemilik crypto tidak dapat dihubungi, bursa dapat mengonversi aset yang tidak diklaim menjadi dolar AS. Hal ini biasanya membuat pengguna kehilangan potensi keuntungan, terutama jika nilai crypto meningkat setelah likuidasi.
Dengan SB 822, bursa harus mentransfer aset digital itu sendiri, bukan setara uang tunai. Sebagai contoh, Bitcoin yang tidak diklaim harus tetap menjadi Bitcoin, dan Ethereum yang tidak diklaim harus tetap menjadi Ethereum. Undang-undang ini juga berlaku untuk aset digital lainnya, termasuk altcoin dan stablecoin.
Hal ini memastikan bahwa pemegang tetap mendapatkan nilai penuh dan potensi pertumbuhan dari investasi mereka. Ini juga memberikan kepercayaan lebih kepada investor untuk memegang cryptocurrency dalam jangka panjang.
Pengguna crypto sering menyimpan aset di dompet atau di bursa selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Terkadang, pengguna kehilangan akses sementara karena lupa kata sandi, dompet yang terlupakan, atau kunci privat yang hilang. Di masa lalu, aset yang tidak diklaim dapat dilikuidasi menjadi uang tunai, yang mungkin menurunkan nilai kepemilikan pengguna.
SB 822 menghilangkan risiko ini. Pemilik sekarang akan menerima aset asli mereka, bahkan jika mereka tidak dapat mengaksesnya untuk sementara waktu. Ini sangat penting karena semakin banyak orang dan institusi berinvestasi dalam aset digital. Undang-undang ini melindungi baik investor kecil maupun pemegang besar dari kehilangan nilai secara tidak perlu.
Bursa dan kustodian sekarang harus melacak aset yang tidak diklaim dengan cermat dan memastikan aset tersebut tetap dalam bentuk aslinya. Beberapa mungkin perlu memperbarui proses internal, dompet, dan sistem pelaporan mereka.
Meskipun ini mungkin memerlukan upaya tambahan, hal ini mendorong bursa untuk meningkatkan praktik keamanan dan manajemen. Ini juga menunjukkan bahwa California mendukung inovasi sambil melindungi konsumen di sektor keuangan digital yang berkembang.
SB 822 crypto California dapat menginspirasi negara bagian AS lainnya untuk mengesahkan undang-undang serupa. Seiring adopsi cryptocurrency yang terus berkembang, para legislator mungkin akan melihat California sebagai contoh dalam menyeimbangkan inovasi dan perlindungan konsumen.
Bagi para pemegang crypto, undang-undang ini memberikan ketenangan pikiran. Ini memastikan bahwa meskipun mereka kehilangan akses sementara ke aset mereka, mereka tidak akan dipaksa menerima uang tunai yang mungkin menurunkan nilai kepemilikan mereka.
Undang-undang California ini juga mengakui sifat unik cryptocurrency. Aset digital berperilaku berbeda dari properti keuangan tradisional, dan SB 822 mencerminkan pemahaman tersebut. Ini adalah langkah besar untuk melindungi investor dan memperkuat pasar crypto di AS.