Ripple baru saja membuat langkah besar di pasar kripto AS. Perusahaan ini telah meluncurkan prime brokerage aset digital spot baru, menawarkan perdagangan over-the-counter (OTC) untuk XRP, stablecoin mereka RLUSD, dan berbagai aset digital lainnya. Peluncuran ini mengikuti akuisisi Ripple atas Hidden Road senilai $1,25 miliar, sebuah langkah yang menggabungkan infrastruktur keuangan tradisional dengan keahlian blockchain Ripple. Tujuannya jelas — menghadirkan perdagangan, kliring, dan likuiditas kelas institusi dalam satu platform kuat yang disebut Ripple Prime.
Ripple secara resmi telah meluncurkan prime brokerage aset digital spot di Amerika Serikat, menandai lompatan besar melampaui pembayaran dan masuk ke perdagangan institusional. Platform ini, yang disebut Ripple Prime, menawarkan perdagangan spot OTC untuk mata uang kripto teratas, termasuk XRP, token asli Ripple, dan RLUSD, stablecoin baru mereka.
Langkah ini memperkuat posisi Ripple di ruang keuangan institusional, memungkinkan klien untuk memperdagangkan, melakukan kliring, dan membiayai aset di bawah satu payung. Ini bukan sekadar layanan kripto lain — ini adalah jawaban Ripple untuk menjembatani keuangan tradisional dan likuiditas blockchain.
Peluncuran ini mengikuti akuisisi Ripple atas Hidden Road senilai $1,25 miliar, sebuah prime broker multi-aset yang berspesialisasi di pasar global. Akuisisi ini membawa lisensi penting, kerangka regulasi, dan infrastruktur canggih — semuanya kini tergabung dalam ekosistem Ripple.
Dengan menggabungkan teknologi Hidden Road dengan sistem berbasis blockchain Ripple, perusahaan kini dapat menawarkan platform eksekusi dan kliring terpadu untuk aset digital, valuta asing, derivatif, bahkan pasar pendapatan tetap. Ini adalah jenis integrasi vertikal yang disukai investor institusi karena menyederhanakan kepatuhan dan eksekusi.
Platform baru Ripple Prime di AS mendukung cross-margining, memungkinkan klien institusional menggunakan aset kripto dan tradisional secara berdampingan. Sebuah perusahaan yang memegang XRP atau RLUSD dapat mengimbangi eksposur dengan CME futures atau derivatif lain di satu tempat.
Michael Higgins, CEO Internasional Ripple Prime, mengatakan kemampuan spot OTC baru ini melengkapi rangkaian layanan OTC dan derivatif kliring yang sudah ada — secara efektif memberikan pedagang satu tempat untuk aset digital dan tradisional.
Tahun 2025 telah menjadi tahun rekor untuk akuisisi Ripple. Setelah Hidden Road, Ripple mengakuisisi GTreasury dalam kesepakatan senilai $1 miliar untuk memodernisasi manajemen treasury korporat dengan blockchain. CEO Brad Garlinghouse menyebutnya sebagai “momen penting” untuk likuiditas perusahaan.
Ripple juga memimpin penggalangan dana $1 miliar untuk memperkuat cadangan XRP-nya, memperkuat likuiditas on-chain untuk koridor pembayaran. Perusahaan ini jelas membangun ekosistem yang dirancang untuk memudahkan adopsi infrastruktur kripto oleh institusi.
Garlinghouse telah vokal tentang iklim regulasi AS yang semakin membaik di bawah pemerintahan Trump. Dengan RUU stablecoin yang sudah disahkan dan RUU struktur pasar yang sedang diproses, Ripple tampaknya siap memanfaatkan momentum ini.
Perusahaan ini juga aktif secara politik — bergabung dengan Coinbase dan perusahaan besar lainnya sebagai donor untuk dana ballroom Gedung Putih pemerintahan, sebuah sinyal bahwa Ripple ingin berada di barisan depan dalam membentuk regulasi kripto.
Ripple tidak hanya berekspansi; mereka memposisikan diri sebagai jembatan institusional antara kripto dan Wall Street. Dengan mengintegrasikan kerangka kerja brokerage Hidden Road dan alat enterprise GTreasury, Ripple diam-diam membangun infrastruktur untuk adopsi skala besar — jenis yang akan diandalkan oleh bank, dana, dan korporasi.
Peluncuran spot brokerage Ripple Prime bisa menjadi titik balik di mana XRP berkembang dari token pembayaran menjadi aset inti institusional.