XRP terus mengalami tekanan bearish yang meningkat, karena aksi harga tetap lesu setelah tren turun yang berkepanjangan. Altcoin ini telah turun 10% dalam beberapa hari terakhir, dengan para trader menunjukkan kehati-hatian di tengah volatilitas pasar yang lebih luas.
Namun, meskipun mengalami kelemahan, investor baru tampaknya mulai masuk, menandakan potensi optimisme ke depan.
Laba belum terealisasi bagi pemegang XRP telah turun ke level terendah dalam 12 bulan, mencerminkan tren yang mengkhawatirkan di seluruh basis investor aset ini. Laba belum terealisasi mengacu pada keuntungan di atas kertas berdasarkan harga pembelian aset, bukan penjualan aktual. Penurunan ini menunjukkan bahwa sebagian besar investor kini memegang XRP baik dalam kondisi rugi atau hanya dengan keuntungan minimal.
Penurunan tajam pada indikator ini sering kali memicu aksi jual panik, terutama ketika kepercayaan di pasar melemah. Jika pemegang jangka panjang mulai melikuidasi posisi mereka untuk menghindari kerugian yang lebih dalam, XRP bisa menghadapi tekanan turun tambahan.
Ingin wawasan token lainnya seperti ini? Daftar untuk menerima Editor Harsh Notariya’s Daily Crypto Newsletter di sini.
Laba Belum Terealisasi XRP. Sumber: Glassnode Di tengah prospek bearish, tren menarik mulai muncul — lonjakan alamat baru yang mengakumulasi XRP. Harga yang lebih rendah tampaknya menarik investor baru yang melihat level saat ini sebagai peluang untuk masuk ke pasar sebelum potensi pemulihan. Arus masuk baru ini dapat membantu menstabilkan tekanan jual dalam jangka pendek.
Investor baru, yang mencapai 12.000 pada puncaknya, juga menyuntikkan likuiditas ke dalam ekosistem, menciptakan permintaan yang dapat mengimbangi aksi ambil untung dari pemegang lama. Secara historis, periode profitabilitas rendah yang diikuti oleh masuknya peserta baru sering kali mendahului rebound harga XRP.
Alamat Baru XRP. Sumber: Glassnode Pada saat penulisan, XRP diperdagangkan di $2,26, turun 10% dalam 24 jam terakhir. Altcoin ini terus menghadapi resistensi di tengah sentimen pasar yang bearish secara umum. Namun, dukungan kuat tetap ada di dekat level $2,27, memberikan harapan untuk potensi pemulihan.
Jika XRP mempertahankan level dukungan kunci ini, harga mungkin bergerak sideways dalam jangka pendek, dengan kemungkinan rebound ke $2,35 atau $2,45 saat pembeli kembali percaya diri. Konsolidasi ini dapat menjadi landasan untuk pergerakan naik yang lebih kuat di akhir November.
Analisis Harga XRP. Sumber: TradingView Namun, jika tekanan jual meningkat, XRP bisa jatuh di bawah $2,27, menembus $2,23 dan mencapai $2,13. Penurunan seperti itu akan membatalkan skenario bullish dan mengonfirmasi fase koreksi yang lebih dalam.
Baca artikel di BeInCrypto