Berita XRP: Mengapa ETF XRP Mengalami Booming Tapi Harga XRP Tidak—Analisis Harga Terbaru, Wawasan ETF & Perdebatan Staking

Sementara XRP ETF mencetak rekor dengan volume perdagangan yang luar biasa dan persetujuan SEC terbaru, harga XRP justru mengejutkan banyak pihak dengan penurunan alih-alih lonjakan. Apa sebenarnya yang terjadi di balik berita utama ini?

Pada pembaruan kali ini, kami merinci berita terbaru XRP: mulai dari mengapa dana institusional belum mendorong harga XRP naik, hingga perkembangan berikutnya untuk XRP ETF, ke mana grafik teknikal memperkirakan arah harga XRP, dan apakah staking XRP yang sesungguhnya akan segera hadir atau masih sebatas mimpi. Jika Anda peduli dengan Ripple, lanskap ETF yang terus berkembang, atau sekadar memantau pergerakan harga XRP terkini, panduan ini akan membantu Anda memahami pasar XRP yang berubah sangat cepat.

Peluncuran XRP ETF Pecahkan Rekor: Apa Implikasinya bagi Investor

Peluncuran XRP ETF di tahun 2025 menandai tonggak penting bagi aset digital. Pada 13 November, Canary Capital merilis Spot XRP ETF (XRPC) di Nasdaq, mencatat volume perdagangan hampir $59 juta di hari pertama—menjadikannya peluncuran ETF paling sukses dari lebih dari 900 penerbitan tahun ini. Dalam tiga sesi pertama, total arus masuk ETF mencapai lebih dari $268 juta, menegaskan besarnya permintaan institusional untuk eksposur ke XRP.

Minat institusional tidak berhenti di situ. Grayscale’s XRP dan Dogecoin ETF mendapatkan persetujuan SEC dan mulai diperdagangkan di New York Stock Exchange (NYSE) pada 24 November. Analis industri—termasuk Eric Balchunas dari Bloomberg—mencatat bahwa volume perdagangan bisa mencapai tonggak penting, mencerminkan meningkatnya kepercayaan dari NYSE maupun regulator AS.

Inti Utama: Arus masuk kuat ke XRP ETF baru menandakan bahwa investor institusional menganggap XRP sebagai pemain yang relevan di dunia kripto yang terus berkembang.

Mengapa Arus Masuk XRP ETF Terbaru Tidak Menaikkan Harga XRP

Terlepas dari peluncuran ETF yang memecahkan rekor, harga XRP justru kesulitan memberikan respons positif—menimbulkan pertanyaan penting bagi para trader dan investor yang memantau berita XRP terbaru. Setelah peluncuran ETF Canary Capital, harga XRP turun hampir 11%, dari $2,52 menjadi sekitar $2,04.

Sumber: CoinMarketCap

Faktor di Balik Pelemahan Harga XRP Pasca-ETF

• Penjualan Whale: Data menunjukkan whale menjual sekitar 200 juta XRP dalam 48 jam setelah peluncuran ETF, menutupi arus masuk institusional dan memperkuat sentimen bearish.

• Koreksi Pasar Secara Umum: Seluruh sektor kripto kehilangan kapitalisasi pasar $1,1 triliun hanya dalam 41 hari, dengan altcoin seperti XRP terdampak lebih jauh karena Bitcoin turun di bawah $90.000.

• Keterlambatan Dampak Institusional: Para ahli menekankan bahwa dana baru dari ETF umumnya butuh waktu sebelum memengaruhi harga aset dasar, dengan efek signifikan kemungkinan baru terasa di tahun 2026.

Analisis On-Chain: Bahkan pada harga di atas $2,10, 41,5% dari suplai beredar XRP masih dalam keadaan rugi, menunjukkan pasar yang secara struktural rapuh dan didominasi oleh peserta akhir serta mereka yang hanya mengambil untung.

Analisis Harga XRP: Support, Resistance, dan Prediksi Masa Depan

Level Harga XRP yang Menjadi Fokus

Menjelang akhir November 2025, harga XRP diperdagangkan di kisaran $2,07–$2,14. Pergerakan terbaru telah menguji beberapa level historis utama:

• Support saat ini: $1,96 (resistance 2021, kini berubah menjadi support)

• Resistance kunci: $2,18–$2,36; jika mampu ditembus, harga berpotensi menuju $3,00

• Risiko penurunan segera: Jika menembus ke bawah $1,90, bisa mempercepat penurunan ke $1,73 atau bahkan $1,25 jika aksi jual besar-besaran terjadi

Komentar Teknikal dan On-Chain

• Ichimoku Cloud: Masih bullish, namun harga berada di bawah Tenkan-Sen dan Kijun-Sen jangka pendek, mengindikasikan kelemahan jangka pendek di tengah tren naik yang lebih luas.

• Indikator RSI: Bertahan di sekitar level 58, menunjukkan momentum pasar yang netral.

• Fibonacci Retracement: Menjaga harga di atas $2,02 sangat penting untuk potensi bullish; jika tidak, risiko penurunan bertambah.

• Partisipasi Jaringan: Jumlah alamat aktif harian di XRP Ledger turun 91% sejak Juni, dengan pertumbuhan pengguna baru yang melambat serta kapitulasi pemegang jangka pendek.

• Pendapat Ahli: Beberapa memprediksi rebound jika bull kembali mengambil alih $2,08 dan $2,26, sementara yang lain memperingatkan potensi penurunan hingga 55% menuju $1,00 jika tekanan jual meningkat.

XRP Staking Jadi Sorotan: Bisakah Anda Mendapatkan Penghasilan Pasif dari XRP?

Dengan staking menjadi pusat perhatian di DeFi, banyak pemegang XRP bertanya-tanya apakah staking native XRP akan segera hadir. Pihak kepemimpinan Ripple, termasuk David Schwartz dan Ayo Akinyele, telah menerbitkan draft teknis mengenai konsep tersebut. Namun, beberapa kendala arsitektural masih menghadang:

• XRP Ledger (XRPL) dioptimalkan untuk transfer nilai yang cepat dan tidak menggunakan konsensus proof-of-stake (PoS), sehingga staking langsung beserta imbalan menjadi tantangan secara struktural.

• Peran Validator: Berbeda dengan chain PoS, validator XRP tidak diberi insentif finansial dan tidak bersaing untuk memasukkan blok baru, sehingga penambahan imbalan atau slashing akan membutuhkan perubahan mendalam pada protokol.

Konsensus Pengembang: Walaupun dua model alternatif (termasuk kemungkinan konsensus dua lapis dengan validator staking/slashing) telah dibahas, CTO Ripple David Schwartz menganggap implementasi praktisnya masih kecil kemungkinan terjadi dalam waktu dekat.

Alternatif Staking bagi Pemegang XRP

Meski native staking belum akan hadir dalam waktu dekat, solusi alternatif mulai bermunculan:

• Synthetic & Third-Party Staking: Produk seperti mXRP, yang dibuat oleh Midas dan Interop Labs, menawarkan opsi liquid staking. Aset sintetis ini mengubah XRP idle menjadi token yang menghasilkan imbal hasil (kadang mengiklankan hingga 8% APY) serta terintegrasi dengan Ethereum Virtual Machine (EVM) milik XRPL, menghubungkan pemegang ke protokol DeFi untuk farming imbal hasil dan pendapatan tambahan.

Kesimpulan: Bagaimana Prospek Harga XRP dan Perkembangan XRP ETF?

Masuknya XRP ETF membuka pintu bagi investasi institusional dan meningkatkan profil XRP di dunia keuangan global maupun ranah regulator AS. Namun, pergerakan harga XRP saat ini masih sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar secara luas, aksi whale, serta jeda waktu dana institusional hingga berdampak pada harga.

Karena staking native masih menjadi tantangan teknis, solusi dari pihak ketiga menawarkan pemegang XRP cara baru untuk mendapatkan penghasilan pasif. Trader dan investor jangka panjang sebaiknya memantau level support dan resistance utama, tren arus masuk ETF, serta perkembangan teknis di jaringan XRP.

Disclaimer: Pendapat yang disampaikan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Artikel ini tidak merupakan bentuk dukungan terhadap produk dan layanan yang disebutkan, ataupun sebagai saran investasi, keuangan, atau perdagangan. Konsultasikan dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan.